Bukan Pontianak! Daerah di Kalimantan Barat Ini Punya Potensi Tambang Uranium Sebesar 26 ribu Ton
Pemerintah sudah melakukan kajian untuk membangun PLTN di Kabupaten Bengkayang Kalimantan Barat, karena memiliki jaringan transmisi listrik yang memadai. --
BENGKULUEKSPRESS.COM - Belum lama ini tim ahli nuklir dari Amerika Serikat melakukan pengujian kandungan uranium di Kalimantan Barat. Riset yang dilakukan oleh ilmuwan nuklir dari Amerika Serikat di Kalimantan Barat itu menggelontorkan biaya sebesar 9 juta US dollar atau Rp 134,6 miliar.
BACA JUGA:BNI dan ASDP Dukung Penuh UKW PWI Bersama BUMN di Bengkulu
Kalimantan Barat dipilih sebagai lokasi riset, pasalnya terdapat potensi uranium yang cukup besar di daerah tersebut. Pemerintah Indonesia pun sejak lama mempertimbangkan untuk membangun Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) di Kalimantan Barat.
BACA JUGA:Operasi Pasar Murah, Pemkot Bengkulu Jual 24 Ton Beras Premium dengan Harga Murah
Namun banyak hal yang harus dipertimbangkan oleh pemerintah, karena menyangkut risiko yang bisa saja terjadi di Kalimantan Barat. Dikutip dari berbagai sumber, potensi kandungan uranium di Kalimantan Barat mencapai 26 ribu ton.
Seperti yang sudah diketahui, uranium merupakan bahan baku nuklir yang bisa dimanfaatkan untuk banyak hal. Lokasi terbanyak adanya uranium di Kalimantan Barat yakni di Desa Nanga Kalan, Kecamatan Ella Hilir, Kabupaten Melawi. Uranium yang ada di Kabupaten Melawi Kalimantan Barat juga menjadi salah satu yang terbesar di Indonesia.
BACA JUGA:Kawasaki J125, Motor Matic Rasa Ninja, Siap Bersaing dengan NMAX dan PCX
Badan Tenaga Nuklir Nasional atau sekarang tergabung dalam BRIN, sudah mengkaji uranium di Kalimantan Barat sejak 2018. Pemerintah sudah melakukan kajian untuk membangun PLTN di Kabupaten Bengkayang Kalimantan Barat, karena memiliki jaringan transmisi listrik yang memadai.
BACA JUGA:Motor Honda Rebel 1100T Semakin Gagah, Motor Cruiser Cocok untuk Turing
Berdasarkan kajian dari Batan, di daerah tersebut bisa dibangun PLTN dengan kapasitas 2 x 1.000 megawatt dan 4 x 1.000 megawatt. Direncanakan, pembangunan PLTN di Kalimantan Barat nantinya akan digunakan untuk menyuplai kebutuhan listrik Ibu Kota Negara di Kalimantan Timur.
BACA JUGA:Ini Dia 7 Pantai Paling Angker di Pulau Jawa
Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat pun tidak mempermasalahkan dengan adanya rencana pembangunan PLTN di daerahnya. Mereka hanya menunggu keputusan dari presiden untuk menyetujui rencana proyek strategis nasional tersebut.(**)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: