HONDA BANNER
BPBDBANNER

Helmi Kumpulkan Kepala OPD Pemprov Bengkulu, Bahas Efisiensi Anggaran Hingga Program Prioritas

Helmi Kumpulkan Kepala OPD Pemprov Bengkulu, Bahas Efisiensi Anggaran Hingga Program Prioritas

Gubernur Bengkulu Helmi Hasan gelar rapat bersama OPD Pemprov Bengkulu --

BENGKULUEKSPRESS.COM - Gubernur Bengkulu Helmi Hasan menggelar rapat bersama seluruh Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Provinsi Bengkulu, Senin (6/10/2025), di Ruang Rapat Lantai III Kantor Gubernur.

Dalam rapat itu, sejumlah isu dibahas oleh Gubernur Bengkulu. Paling utama, pembahasan mengenai pengelolaan anggaran, peningkatan kinerja aparatur, hingga optimalisasi pelayanan publik.

Dikatakan Helmi, pengelolaan belanja pegawai harus sesuai dengan ketentuan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2022 tentang Hubungan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Daerah (UU HKPD).

Ia menyebut, proporsi belanja pegawai Pemerintah Provinsi Bengkulu mencapai 41%, sementara batas maksimal yang diatur UU adalah 30% dari total APBD (tidak termasuk tunjangan guru) selama masa transisi lima tahun.

BACA JUGA:Gubernur Helmi Beri Bantuan Rp 30 Juta ke Kafilah STQN Bengkulu

 Kondisi ini kata Helmi, terjadi karena jumlah ASN di Provinsi Bengkulu masih tergolong besar. 

Sehingga A mengingatkan agar setiap permasalahan hukum diselesaikan sesuai aturan tanpa kompromi.

"Kalau ada masalah hukum, selesaikan secara prosedural, bukan dengan lobi-lobi. Segera tindaklanjuti temuan BPK, kembalikan bila ada yang harus dikembalikan. Fakta-fakta ini saya sampaikan sebagai ajakan perubahan. Kita harus berubah ke arah yang lebih baik, sesuai peraturan," ucap Helmi.

Selain itu, Gubernur juga meminta seluruh kepala OPD menyiapkan diri menghadapi pembahasan APBD 2026 dengan transparan dan akuntabel. 

Hal itu dilakukan agar tidak ada kesepakatan yang berpotensi menimbulkan masalah di kemudian hari, serta mengingatkan pentingnya menjaga kebersihan, kerapian, dan kenyamanan lingkungan kantor.

"Sekarang zaman transparan, tidak ada sekat. Harap hati-hati dalam bertindak," sambungnya.

BACA JUGA:Gubernur Helmi dan ASN Pemprov Tandatangani Fakta Integritas Anti Gratifikasi dan Pungli

Gubernur Helmi juga menyoroti pentingnya kehati-hatian ASN dalam menggunakan media sosial di era keterbukaan informasi.

Ia meminta agar para ASN dapat menggunakan medsos dengan bijak dan yang bersifat positif.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: