Polisi Temukan CCTV Pembunuhan Residivis, Videonya Seperti Ini

Polisi Temukan CCTV Pembunuhan Residivis, Videonya Seperti Ini

Tangkapan layar CCTV yang memperlihatkan dua motor melintas di depan rumah warga Merapi Kota Bengkulu-(foto: istimewa/bengkuluekspress.disway.id)-

BENGKULUEKSPRESS.COM - Aparat kepolisian saat ini telah mengantongi barang bukti  terkait kasus pembunuhan seorang residivis bernama Dani (23) yang tewas akibat luka tusukan yang diduga dilakukan oleh sekelompok orang pada Minggu (8/1/2023) lalu.

Diungkapkan Kasat Reskrim Polresta Bengkulu AKP Welliwanto Malau, saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan terhadap kematian korban Dani.

Dalam hal ini, barang bukti yang telah dikantongi yakni rekaman CCTV milik warga sekitar yang memperlihatkan  terduga pelaku saat itu.

"Ya kita sudah ada CCTV-nya," ungkap AKP Welliwanto Malau, Rabu (11/1/2023).

BACA JUGA:Buru Pelaku Pembunuhan Residivis, Ini Tindakan Polda Bengkulu

BACA JUGA:Kasus Pembunuhan Residivis Didalami, Ini Kata Kasat Reskrim

Meski beberapa alat bukti telah dikantongi, namun Resmob Macan Gading Satreskrim Polresta Bengkulu masih terus berupaya untuk menangkap para pelaku.  

"Masih kita dalami CTTV-nya," pungkasnya.

Diketahui dalam rekaman CCTV yang berdurasi 17 detik  tersebut memperlihatkan ada dua kendaraan roda dua melintas dijalan Merapi, Kelurahan Tebeng Kota Bengkulu sekira pukul 04.09 wib.

Dari rekaman itu pula, ada 6 orang yang menaiki motor dengan masing-masing motor berboncengan 3.

Seperti diberitakan sebelumnya, Seorang pria bernama Dani (23), harus meregang nyawa setelah mendapat luka tusukan, pada Minggu (8/1/2023) di Jalan Merapi, Kelurahan Tebeng Kota Bengkulu. 

Peristiwa ini pertama kali diketahui  Andri  (63) warga Jalan Merapi, Kelurahan Tebeng Kota Bengkulu yang saat itu akan menunaikan ibadah shalat subuh. 

Menurut kesaksian Andri, ia melihat korban Dani sudah tergeletak dikediamannya dengan kondisi berlumuran darah akibat luka tusuk yang dilakukan oleh para pelaku yang diketahui berjumlah 10 orang.

Saksi pun sempat menanyakan peristiwa itu pada pelaku, namun pelaku kemudian melakukan aksi pengancaman pada saksi dengan senjata tajam. Saksi Andri pun langsung menyelamatkan diri dan para pelaku langsung memilih kabur menggunakan kendaraan roda dua.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: