Abusakin Kyai Piyatno Terkesan, Desa Rama Agung BU Disebut Miniatur Indonesia Berkat Kerukunan Antarumat

BENGKULU UTARA, BENGKULUEKSPRESS.COM – Pemerintah Desa Rama Agung, Kecamatan Arga Makmur, Kabupaten Bengkulu Utara (BU), menerima kunjungan istimewa dari pimpinan Shiddiqiyyah, Abusakin Kyai Piyatno. Kedatangan tokoh tersebut bertujuan untuk melihat secara langsung kondisi Desa Rama Agung yang telah ditetapkan sebagai Kampung Moderasi Beragama tingkat nasional.

Kehadiran Kyai Piyatno disambut hangat oleh Pemerintah Desa, tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh agama, serta warga setempat. Desa Rama Agung memang dikenal sebagai desa yang unik, karena masyarakatnya hidup berdampingan dalam keberagaman suku, adat istiadat, budaya, dan agama.

Pimpinan Shiddiqiyyah itu mengaku terkesan dengan suasana damai dan harmonis yang terasa kuat di tengah kehidupan masyarakat Desa Rama Agung. Ia menilai, kehidupan masyarakat setempat merupakan wujud nyata implementasi nilai moderasi beragama.

“Desa ini benar-benar menunjukkan bagaimana perbedaan dapat menjadi kekuatan. Nilai gotong royong, kebersamaan, dan saling menghargai begitu terasa di sini,” ujar Kyai Piyatno dalam sambutannya.

BACA JUGA:Sungai Air Besi Meluap, Banjir Lumpuhkan Akses Jalan Utama Desa Tanjung Genting

BACA JUGA:Banjir Landa Enam Desa di Batik Nau, Polisi Turun Tangan Bantu Warga dan Pendataan

Sementara itu, Kepala Desa Rama Agung, Putu Suriade, menyampaikan rasa bangga dan terima kasih atas kunjungan tersebut. Menurut Putu, Desa Rama Agung selama ini telah menjadi ikon kerukunan antarumat beragama dan sering disebut sebagai miniatur Indonesia.

“Semua perbedaan dipersatukan dengan semangat kebersamaan,” jelasnya.

Melalui kunjungan tokoh nasional tersebut, Pemerintah Desa berharap semangat moderasi beragama di Desa Rama Agung semakin dikenal luas dan menjadi contoh inspiratif bagi daerah lain dalam menjaga harmoni dan persatuan di tengah keberagaman.(**)

Sumber: