Program Bantuan Pangan Akan Dilaunching Serentak 18 Oktober Mendatang di Bengkulu

BENGKULUEKSPRESS.COM – Perum Bulog Kantor Wilayah Bengkulu bersama pemerintah daerah akan melaksanakan launching penyaluran Bantuan Pangan (Banpang) secara serentak pada Sabtu, 18 Oktober 2025 mendatang. Launching ini menjadi langkah awal sebelum penyaluran bantuan dilakukan secara massal di seluruh kabupaten dan kota di Provinsi Bengkulu.

Kepala Perum Bulog Kanwil Bengkulu, Dody Syahrial, mengatakan launching Banpang hanya akan dilakukan di satu desa dari satu kabupaten sebagai simulasi pelaksanaan program. Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan kesiapan seluruh pihak, mulai dari distribusi komoditi hingga akurasi data penerima bantuan.

"Launching ini menjadi uji coba awal. Kami ingin melihat bagaimana pelaksanaan di lapangan, termasuk perubahan jumlah penerima dan tambahan komoditi yang disalurkan. Setelah itu baru kami evaluasi sebelum penyaluran dilakukan secara menyeluruh,” jelas Dody.

BACA JUGA:Pemprov Siapkan 100 Hektare Untuk Bangun Kodam Baru di Bengkulu Tengah

BACA JUGA:Optimalisasi PAD dan Efisiensi Anggaran Jadi Kunci Wali Kota Bengkulu Jaga Roda Pembangunan Tetap Berputar

Dalam alokasi bantuan pangan periode Oktober-November 2025, pemerintah menambahkan komoditi minyak goreng ke dalam paket bantuan. Setiap penerima manfaat akan mendapatkan 20 kilogram beras dan 4 liter minyak goreng. Penyaluran ini merupakan kelanjutan dari tahap pertama yang sudah dilaksanakan pada alokasi Juni-Juli 2025.

Bulog Bengkulu bersama seluruh jajarannya, mulai dari cabang hingga gudang penyimpanan, akan terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah, perangkat desa, dan kelurahan untuk memastikan proses penyaluran berjalan tepat sasaran. 

“Untuk launching ini akan dilakukan pada 9 kabupatan 1 kota, namu setiap kabupaten hanya dilakukan di 1 desa dan untuk Kota Bengkulu dilakukan di 1 kelurahan saja,” pungkas Dody.

Melalui launching serentak ini, Bulog berharap pelaksanaan Banpang di Bengkulu dapat berlangsung lancar, transparan, dan tepat sasaran, sehingga manfaatnya benar-benar dirasakan oleh masyarakat yang membutuhkan.

Sumber: