HONDA BANNER
BPBDBANNER

Penyaluran Beras SPHP Kembali Dilakukan, Bulog Bengkulu Siapkan 10.419 Ton hingga Desember 2025

Penyaluran Beras SPHP Kembali Dilakukan, Bulog Bengkulu Siapkan 10.419 Ton hingga Desember 2025

Komoditas beras di pasar murah Kota Bengkulu-(istimewa)-

BENGKULUEKSPRESS.COM – Perum Bulog Kantor Wilayah (Kanwil) Bengkulu kembali menggelontorkan beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) ke masyarakat mulai Juli 2025, setelah sebelumnya sempat dihentikan sejak pertengahan Februari 2025. 

Langkah ini dilakukan untuk menjaga stabilitas harga beras serta menjamin ketersediaan pangan pokok di tengah masyarakat.

Kepala Perum Bulog Kanwil Bengkulu, Dody Syahrial, menjelaskan bahwa selama periode Juli hingga Desember 2025, Bulog akan menyalurkan total sebanyak 10.419 ton beras SPHP ke seluruh kabupaten dan kota di Provinsi Bengkulu. 

Distribusi dilakukan berdasarkan kebutuhan masing-masing daerah serta potensi terjadinya gejolak harga.

“Penjualan perdana kembali beras SPHP ini merupakan bagian dari program pemerintah yang sangat penting dalam mengendalikan inflasi, menjaga daya beli masyarakat, dan mengantisipasi lonjakan harga di pasaran,” ujar Dody.

BACA JUGA:Wastra Bengkulu Naik Kelas: Bank Indonesia Gelar Inkubasi Fesyen Wastra 2025

BACA JUGA:Harga Beras SPHP Naik, Bulog Larang Pedagang Jual Diatas HET yang Ditentukan

Beras SPHP ini dijual dalam kemasan 5 kilogram dengan harga yang terjangkau sesuai ketentuan pemerintah, tanpa mengesampingkan kualitas.

 Untuk memastikan distribusi tepat sasaran, Bulog Bengkulu bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk Pemerintah Provinsi Bengkulu, Dinas Ketahanan Pangan (DKP), Satgas Pangan, serta instansi terkait lainnya dalam hal pengawasan.

Dody menegaskan bahwa pihaknya berkomitmen mendistribusikan beras SPHP secara merata dan tepat sasaran. 

Penyaluran dilakukan melalui berbagai saluran distribusi seperti pengecer di pasar rakyat, Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih, outlet pangan binaan, serta program Gerakan Pangan Murah (GPM) yang diinisiasi pemerintah daerah.

"Penyaluran ini merupakan bagian dari upaya pemerintah melalui Bulog untuk memastikan masyarakat tetap dapat memperoleh beras dengan harga yang wajar," katanya.

Ia juga memastikan bahwa stok beras di gudang Bulog mencukupi untuk kebutuhan masyarakat.

 “Masyarakat tidak perlu khawatir. Bulog siap melakukan intervensi kapan pun diperlukan untuk menjaga stabilitas pasokan dan harga beras, demi mendukung ketahanan pangan nasional, khususnya di Provinsi Bengkulu,” tutup Dody.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: