HONDA BANNER
BPBDBANNER

1.100 Ton Beras SPHP Tersalurkan, Bulog Targetkan 10 Ribu Ton hingga Akhir Tahun

1.100 Ton Beras SPHP Tersalurkan, Bulog Targetkan 10 Ribu Ton hingga Akhir Tahun

Beras salah satu bahan pokok yang dijual di pasar murah-(foto: istimewa)-

BENGKULUEKSPRESS.COM – Dalam upaya menjaga stabilitas harga pangan dan mengendalikan inflasi, Perum Bulog Bengkulu terus menggencarkan penyaluran beras subsidi merek SPHP (Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan) ke pasar-pasar tradisional.

Kepala Perum Bulog Bengkulu, Dody Syahrial mengatakan, hingga awal September 2025  realisasi penyaluran beras SPHP telah mencapai sekitar 1.100 ton. Sementara itu, target total distribusi beras SPHP yang dicanangkan Bulog Bengkulu hingga akhir tahun mencapai 10.419 ton.

"Kami akan terus memaksimalkan penyaluran beras SPHP ke pasar tradisional secara lebih masif, termasuk melalui kegiatan Gerakan Pangan Murah yang rutin digelar," ujar Dody Syahrial, Senin (1/9/2025).

BACA JUGA:Polda Bengkulu Salurkan 25 Ton Beras Murah di 15 Titik Lewat Gerakan Pangan Murah

BACA JUGA:HKG PKK ke-53, TP PKK Bengkulu Tunjukkan Kepedulian Lewat Pasar Murah dan Layanan Kesehatan

Penyaluran beras SPHP merupakan bagian dari strategi pemerintah untuk menekan gejolak harga beras di pasar, terutama di tengah kenaikan harga beras premium yang terjadi belakangan ini.

Dody menegaskan, masyarakat tidak perlu khawatir soal ketersediaan beras. Stok beras SPHP di Bengkulu dipastikan aman untuk mencukupi kebutuhan masyarakat hingga akhir tahun.

"SPHP bisa menjadi alternatif bagi masyarakat di tengah mahalnya harga beras premium. Harganya terjangkau dan kualitasnya juga tetap baik," pungkas Dody.

Bulog juga menggandeng berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah dan pelaku pasar, untuk memperluas distribusi beras SPHP hingga menjangkau lapisan masyarakat paling terdampak oleh inflasi pangan.

Ia berharap dengan kolaborasi yang terjalin antara pihak Perum Bulog dengan instansi lainnya akan memberikan dampak positif serta manfaat bagi masyarakkat Bengkulu dalam mencukupi kebutuhan pangan.

 

 

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: