HONDA BANNER
BPBDBANNER

Optimalisasi PAD dan Efisiensi Anggaran Jadi Kunci Wali Kota Bengkulu Jaga Roda Pembangunan Tetap Berputar

Optimalisasi PAD dan Efisiensi Anggaran Jadi Kunci Wali Kota Bengkulu Jaga Roda Pembangunan Tetap Berputar

Dedy Wahyudi--

BENGKULU, BENGKULUTERKINI.ID – Ketika kondisi keuangan negara tengah mengetat dan anggaran pusat mengalami penyesuaian, Wali Kota Bengkulu Dedy Wahyudi melihat situasi sulit ini sebagai momentum untuk berpikir lebih kreatif dan bertindak lebih cerdas. Menurut Dedy, tidak hanya Kota Bengkulu, tetapi seluruh daerah di Indonesia sedang menghadapi situasi fiskal yang berat.

Dedy menegaskan, meskipun ada keterbatasan, kebutuhan masyarakat seperti perbaikan jalan, drainase, dan penerangan jalan tetap menjadi perhatian. Pembangunan akan dilakukan secara bertahap dan difokuskan pada hal-hal yang paling mendesak.

“Banyak masyarakat menyampaikan aspirasi, dan tentu itu kita dengar. Hanya saja, dengan kemampuan keuangan daerah saat ini, kita harus mengatur prioritas. Yang paling penting dan berdampak langsung bagi warga akan didahulukan,” ujarnya.

Wali Kota Dedy Wahyudi menegaskan bahwa solusi dari tekanan fiskal bukanlah sekadar menyesuaikan anggaran, melainkan mencari sumber kekuatan baru dari dalam daerah sendiri.

Pemerintah Kota Bengkulu kini tengah menyiapkan langkah untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD), baik melalui optimalisasi pajak dan retribusi, maupun dengan memperkuat pengawasan terhadap potensi kebocoran penerimaan daerah.

Selain itu, efisiensi dalam penggunaan anggaran juga menjadi strategi utama. Program-program pemerintah akan diseleksi dengan ketat agar setiap rupiah yang dikeluarkan benar-benar memberi manfaat nyata bagi masyarakat.

“Ini bukan hanya soal politik anggaran, tapi soal tanggung jawab moral kepada masyarakat. Kita tidak boleh menyerah pada keadaan,” tegas Dedy.

Dengan langkah yang lebih efisien dan kebijakan yang berbasis kebutuhan riil, Pemerintah Kota Bengkulu berupaya memastikan roda pembangunan tetap berputar, sekaligus menjaga kepercayaan publik di tengah badai fiskal nasional.(**)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: