HONDA BANNER
BPBDBANNER

Banjir Landa Enam Desa di Batik Nau, Polisi Turun Tangan Bantu Warga dan Pendataan

Banjir Landa Enam Desa di Batik Nau, Polisi Turun Tangan Bantu Warga dan Pendataan

Kapolsek Batik Nau, Ipda Suharyanto, SH, dalam keterangannya menyampaikan bahwa banjir telah menutup sebagian akses jalan desa hingga jalur penghubung antar kecamatan. -(ist)-

BENGKULU UTARA, BENGKULUEKSPRESS.COM – Hujan deras yang mengguyur wilayah Bengkulu Utara pada Minggu malam (28/9/2025) menyebabkan debit air sejumlah sungai di Kecamatan Batik Nau meluap. Kondisi ini memicu banjir yang merendam sedikitnya enam lokasi di wilayah tersebut, mengganggu aktivitas warga dan akses jalan.

Kapolsek Batik Nau, Ipda Suharyanto, menyampaikan bahwa luapan air sungai telah menutup sebagian akses jalan desa hingga jalur penghubung antar kecamatan.

"Curah hujan tinggi membuat volume air sungai meluap dan menimbulkan banjir di beberapa titik. Sejumlah akses jalan desa maupun jalan menuju kecamatan terendam sehingga aktivitas warga terganggu,” ujar Kapolsek.

Berdasarkan data sementara, enam lokasi yang terdampak banjir meliputi Desa Batik Nau, Desa Bintunan (termasuk SMP Negeri 39), Desa Pagar Ruyung, Desa Taba Kelintang, dan Desa Durian Amparan. Sejumlah rumah, fasilitas pendidikan, dan lahan pertanian dilaporkan terendam.

BACA JUGA:Setelah 4 Hari Dicari, Nelayan Korban Kapal Karam Ditemukan Meninggal di Perairan Pulau Tikus

BACA JUGA:Kapal Nelayan Karam di Bengkulu Utara, Satu Tewas dan Satu Hilang

Meskipun belum ada laporan korban jiwa, kerugian material masih dalam proses pendataan. Jajaran Polsek Batik Nau langsung turun ke lapangan untuk melakukan pengecekan, memberikan imbauan waspada, dan mengerahkan Bhabinkamtibmas untuk membantu evakuasi dan pendataan wilayah terdampak.

Kapolsek meminta masyarakat tetap siaga dan tidak memaksakan diri melewati jalan yang tergenang. Petugas kepolisian bersama perangkat desa masih bersiaga di lokasi hingga Senin (29/9/2025) untuk memantau kondisi dan berkoordinasi dengan BPBD Bengkulu Utara untuk langkah penanganan lanjutan.(**)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: