Desa Sindang Jaya Rejang Lebong Sukseskan Program Sadisahe, Tanam Jagung di Lahan Satu Hektar

CURUP, BENGKULUEKSPRESS.COM – Pemerintah Desa Sindang Jaya, Kecamatan Sindang Kelingi, Kabupaten Rejang Lebong, menunjukkan komitmen kuat dalam mendukung program Satu Desa Satu Hektar (Sadisahe), yang merupakan bagian dari upaya mewujudkan ketahanan pangan nasional di tingkat desa. Program ini difokuskan pada pengembangan tanaman jagung, salah satu komoditas unggulan di wilayah tersebut.

Kepala Desa Sindang Jaya, Andri Jendro Sujarno, menyampaikan bahwa pihaknya telah menyiapkan lahan seluas satu hektar di Dusun I Desa Sindang Jaya sebagai lokasi pelaksanaan program. Saat ini, proses penanaman jagung telah dimulai dan melibatkan partisipasi aktif seluruh perangkat desa dan masyarakat setempat.

"Kami di Desa Sindang Jaya siap mendukung dan menyukseskan program Sadisahe ini. Kami sudah memulai penanaman di Dusun I, dan seluruh perangkat desa bersama masyarakat ikut terlibat langsung dalam prosesnya," ujar Jendro, Rabu (15/10/2025).

BACA JUGA:Rayakan Ulang Tahun ke-36, Bisnis Digital Bank Raya Semakin Tangguh dan Tumbuh Sehat

BACA JUGA:Kursi Ketua DPRD Provinsi Digoyang, Sumardi Diusulkan Diganti

Menurut Jendro, program ini tidak hanya bertujuan meningkatkan hasil pertanian, tetapi juga sebagai langkah nyata pemerintah desa dalam mewujudkan kemandirian ekonomi desa dan membantu perekonomian masyarakat.

Pelaksanaan program Sadisahe di Desa Sindang Jaya melibatkan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) sebagai mitra utama dalam pengelolaan hasil panen. Kolaborasi ini diharapkan mampu memberikan nilai tambah bagi desa, terutama dalam aspek distribusi dan pemasaran hasil panen, sehingga keuntungan yang diperoleh bisa menambah Pendapatan Asli Desa (PADes) dan dimanfaatkan kembali untuk pembangunan desa.

Jendro berharap, program Sadisahe ini juga menjadi momentum penting untuk menumbuhkan semangat gotong royong dan kemandirian masyarakat desa, menjadikan Sindang Jaya contoh bagi desa-desa lain dalam implementasi program ketahanan pangan.(**)

Sumber: