HONDA BANNER
BPBDBANNER

Khawatir Pasir Tutupi Alur, Pemprov Terus Pantau Progres Pelindo

Khawatir Pasir Tutupi Alur, Pemprov Terus Pantau Progres Pelindo

Asisten II Setda Provinsi Bengkulu, RA Denny -foto: tri yulianti-

BENGKULUEKSPRESS.COM - Pemerintah Provinsi Bengkulu melalui Asisten II Setda Provinsi Bengkulu mengungkapkan bahwa pihaknya terus melakukan pemantauan terhadap progres pengerukan di alur pelabuhan Pulau Baai Bengkulu.

Informasi terakhir kata RA Denny, pihak Pelindo telah menganggarkan anggaran untuk pengerukan Pelabuhan Pulau Baai tersebut.

Terlebih, usai kunjungan Menko Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahann, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) ke Bengkulu beberapa waktu lalu.

"Kita pantau terus ya perkembangannya, namun memang akhir ini belum ada laporan karena mereka ada pergantian pimpinan," kata RA Denny, Selasa (14/10/2025).

BACA JUGA:Cegah DBD, Kades Pagar Gunung Ajak Warga Jaga Kebersihan Lingkungan

BACA JUGA:Operasi Musang Nala 2025, Polres Lebong Tangkap 9 Pelaku Kejahatan, Termasuk Pencuri Ikan Kolam

Meski demikian, Denny berharap pimpinan PT Pelindo Bengkulu yang baru dapat segera beradaptasi dan melakukan langkah-langkah strategis dalam penyelesaian pendangkalan alur pelabuhan Pulau Baai Bengkulu.

Terlebih informasi yang diterima dari masyarakat bahwa ada Kapal tangker pengangkut CPO menabrak kapal keruk di Pelabuhan Pulau Baai Bengkulu.

Dihimpun, kapal tanker MT Kencana Express yang sedang melakukan manuver dari OB ke dalam kolam pelabuhan Pulau Baai bertabrakan dengan kapal keruk CDS Costa Fortune 3 yang tengah melakukan kegiatan pengerukan di alur pelayaran.

Akibat insiden tersebut terjadi kerusakan pada haluan kapal MT Kencana Express dan lambung kapal keruk CDS Costa Fortune 3.

"Sekarang ini kami belum mendapatkan perkembangan terakhir. Namun kami selalu berharap agar Pelindo betul-betul dapat segera menindaklanjuti daripada instruksi presiden tersebut," sambungnya.

Disisi lain, jalinan komunikasi antara PT Pelindo dan Pemprov Bengkulu dapat terus berjalan dengan baik agar Pemprov dapat memberikan saran serta langkah-langkah penanganan lainnya.

Pemprov Bengkulu juga khawatir jika penanganan Pelabuhan Pulau Baai Bengkulu ini tak disegerakan maka akan menimbulkan masalah baru, dimana pasir yang telah dikeruk dapat kembali menutupi alur. 

"Kita juga khawatir, apabila terhambat pasir yang sudah dikeruk kembali masuk ke perairan. Sedangkan pelindo juga sudah berkomitmen untuk menyelesaikan persoalan alur ini," Pungkas RA Denny.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: