Kultur Tanah Cocok, Desa Bukit Menyan Kepahiang Optimis Panen Jahe dan Jagung Akan Dongkrak Perekonomian

BERMANI ILIR, BENGKULUEKSPRESS.COM – Pemerintah Desa (Pemdes) Bukit Menyan, Kecamatan Bermani Ilir, Kabupaten Kepahiang, menunjukkan komitmennya dalam mendukung program ketahanan pangan nasional dengan melakukan penanaman jahe. Penanaman jahe seluas satu hektar ini dilakukan berbarengan dengan pelaksanaan program penanaman jagung, yang merupakan bagian dari Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.

Kepala Desa Bukit Menyan, Suwekyo, menjelaskan bahwa program ketahanan pangan ini ditargetkan mampu memberikan dampak pemasukan bagi desa, sehingga mereka memilih penanaman berbagai jenis tanaman holtikultura seperti jagung dan jahe.

"Berbarengan dengan penanaman bibit jagung satu desa satu hektar (Sadesahe), Pihak BUMDES juga mengerjakan penanaman bibit jahe untuk mendukung program ketahanan pangan karena kultur tanah di desa Bukit Menyan juga cocok untuk pengembangan jahe," ujar Suwekyo.

BACA JUGA:Ancaman DBD Meningkat Akibat Cuaca Tak Menentu, Kades Pagar Gunung Kaur Ajak Warga Gencarkan PSN 3M Plus

BACA JUGA:Operasi Musang Polres Bengkulu Selatan 100 Persen Sukses, 11 Tersangka Kejahatan Diamankan

Saat ini, tanaman jagung, jahe, dan tanaman lain sedang dalam proses pengembangan. Kades berharap hasilnya nanti dapat membuahkan pendapatan yang signifikan bagi masyarakat.

Jendro menjelaskan perbedaan waktu panen kedua komoditas unggulan tersebut. "Berdasarkan pengalaman, panen jagung lebih dulu dari panen jahe. Kalau jagung umur empat bulan sudah bisa panen, namun untuk tanaman jahe 7-9 bulan baru bisa dipanenkan," ujarnya.

Semua pelaksanaan program ketahanan pangan telah diserahkan sepenuhnya kepada pihak BUMDES dan Tim Pelaksana Kegiatan (TPK), dibantu masyarakat. Mereka saat ini bertugas merawat tanaman sampai masa mendekati panen. Pemdes Bukit Menyan optimistis hasil panen akan sesuai harapan dan memberikan manfaat ekonomi yang besar.(**)

Sumber: