Kursi Ketua DPRD Provinsi Digoyang, Sumardi Diusulkan Diganti

BENGKULU, BENGKULUEKSPRESS.COM – Dinamika politik di tubuh Partai Golkar Provinsi Bengkulu memanas. Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar dikabarkan telah mengirimkan surat terkait Pergantian Antarwaktu (PAW) terhadap jabatan Ketua DPRD Provinsi Bengkulu yang saat ini dipegang oleh Sumardi.

Surat PAW dari DPP Golkar tersebut sudah tiba di Sekretariat DPRD Provinsi Bengkulu pada Selasa (14/10/2025).

Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Bengkulu terpilih, Syamsurachman, membenarkan adanya kabar tersebut. Ia mengatakan, pihaknya akan segera menindaklanjuti dan memastikan keabsahan isi surat.

“Kalau suratnya memang sudah masuk ke Sekretariat DPRD Provinsi Bengkulu, nanti akan saya cek lebih lanjut,” ujar Syamsurachman, Selasa malam (14/10/2025).

BACA JUGA:Terbawa Air Bah Saat Pulang dari Kebun, Warga Lansia Desa Simpang Seluma Utara Dilaporkan Hanyut

BACA JUGA:Geger Penemuan Jasad ASN di Talang Benih Curup, Korban Ditemukan Tewas Tergantung dengan Pakaian Dinas

Syamsurachman menilai rencana PAW ini merupakan hal yang wajar dalam dinamika organisasi partai politik, sebagai bagian dari strategi untuk memperkuat posisi dan kinerja kader.

“Pergantian jabatan itu sesuatu yang biasa saja, tidak perlu dibesar-besarkan. Dalam partai, setiap posisi adalah amanah yang bisa berubah sewaktu-waktu demi kepentingan organisasi,” tegasnya.

Meskipun demikian, ia menilai idealnya penyegaran di kursi legislatif dilakukan sebelum pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) XI DPD Golkar Provinsi Bengkulu. Terkait siapa nama yang bakal menggantikan Sumardi, Syamsurachman mengaku belum dapat memberikan keterangan pasti dan akan mengecek isi surat terlebih dahulu.

Sementara itu, Kepala Bagian Umum Sekretariat DPRD Provinsi Bengkulu, Subhan, membenarkan adanya informasi surat masuk dari DPP Golkar. Namun, surat tersebut belum tercatat secara resmi dalam administrasi Sekretariat DPRD hingga Selasa sore.

Pergeseran jabatan Ketua DPRD ini dinilai dapat menjadi sinyal adanya konsolidasi ulang di tubuh Partai Golkar Bengkulu pasca-Musda, menjelang persiapan agenda politik mendatang.(**)

Sumber: