HONDA BANNER
BPBDBANNER

Cegah DBD, Kades Pagar Gunung Ajak Warga Jaga Kebersihan Lingkungan

Cegah DBD,  Kades Pagar Gunung Ajak Warga Jaga Kebersihan Lingkungan

Kepala Desa Pagar Gunung, Kecamatan Padang Guci Hulu (Pagulu) , Nusran-foto: istimewa-

BENGKULUEKSPRESS.COM - Kewaspadaan terhadap ancaman Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Kaur semakin ditingkatkan, terutama mengingat kondisi cuaca yang tidak menentu. Menyikapi potensi risiko ini, Kepala Desa Pagar Gunung, Kecamatan Padang Guci Hulu (Pagulu) , Nusran, mengajak seluruh warganya untuk bersinergi dan mengencangkan kembali komitmen dalam menjaga kebersihan lingkungan.

“Dengan kondisi cuaca seperti ini rawan perkembangan biak nyamuk Aedes aegypti. Untuk itu warga harus menjaga lingkungan masing-masing,”ajak Kades, Rabu 15 Oktober 2025.

Dikatakan Kades, dimana genangan air di berbagai wadah penampungan atau barang bekas yang terabaikan menjadi sarang potensial bagi jentik nyamuk. Oleh karena itu, langkah preventif harus segera diambil sebelum terjadi lonjakan kasus. Pencegahan adalah kunci utama, dan peran aktif masyarakat adalah faktor penentu keberhasilannya. Untuk itu ia meminta kepada masyarakat Desa Pagar Gunung selalu menjaga kebersihan.

“Kebersihan ini baik di dalam maupun di luar rumah, Karena ini adalah bentuk investasi kesehatan yang paling efektif,”terangnya.

Ditambahkannya, upaya pencegahan DBD ini wajib diwujudkan melalui pelaksanaan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) secara kolektif. Kegiatan inti yang harus digencarkan adalah praktik 3M Plus, yaitu Menguras tempat penampungan air, Menutup rapat tempat penampungan air, dan Mendaur ulang atau Mengubur barang-barang bekas yang dapat menampung air hujan.

ia juga mengajak agar semangat gotong royong harus kembali dihidupkan dalam bentuk kerja bakti rutin mingguan untuk membersihkan selokan, parit, serta membersihkan semak belukar yang berpotensi menjadi tempat istirahat nyamuk.

“Harapan kita masyarakat desa Pagar Gunung bebas dari penyakit DBD dan juga diharapkan Desa Pagar Gunung dapat menjadi contoh desa yang tangguh dan bebas dari ancaman penyakit DBD,”tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: