Apakah Membuka Aurat atau Melihat Aurat Orang Lain Membatalkan Puasa, Ini Kata Buya Yahya

Apakah Membuka Aurat atau Melihat Aurat Orang Lain Membatalkan Puasa, Ini Kata Buya Yahya

Buya Yahya jelaskan hukum membuka aurat dan melihat aurat orang lain saat puasa ramadhan-(foto: kolase/bengkuluekspress.disway.id)-

Buya menambahkan bahwa jika seseorang bangun pada malam hari untuk makan sahur, maka sebenarnya dia telah bermaksud untuk berpuasa.

Hal ini dikarenakan tidak ada orang yang makan di tengah malam, seperti pada jam 3 pagi, tanpa berniat untuk berpuasa.

Selanjutnya, Buya memberikan solusi alternatif bagi mereka yang lupa berniat berpuasa.

"Yang pertama, mulai malam ini kita niat puasa seperti niatnya Mahzab Imam Maliki. Kita berpuasa sebulan penuh dan keesokan harinya kalau seandainya kita lupa niat, kita punya stok niat yang banyak," ungkap Buya Yahya.

"Yang kedua, bagi siapapun yang benar-benar lupa niat, maka kita boleh mengikuti Mahzab Imam Abu Hanifah yaitu niat di pagi hari asalkan belum melakukan hal yang membatalkan puasa," terang Buya Yahya.

BACA JUGA:Bolehkan Ziarah Kubur Sebelum Ramadhan? Berikut Penjelasan Buya Yahya dan Ustadz Abdul Somad

BACA JUGA:Saat Tak Sengaja Nemu Uang di Jalan, Buya Yahya Jelaskan yang Harus Dilakukan

Namun, Buya menegaskan bahwa dalam keadaan normal, tetap disarankan bagi kita untuk berniat berpuasa sejak malam hari.

Itulah penjelasan Buya Yahya terkait dengan hukum membuka aurat atau melihat aurat orang lain saat puasa. Semoga bermanfaat.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: