Peluang Bisnis Supplier Baju Import, Bisa Hasilkan Keuntungan Besar

Peluang Bisnis Supplier Baju Import, Bisa Hasilkan Keuntungan Besar

Produk baju China semakin diminati oleh konsumen Indonesia, banyak pebisnis yang melakukan import pakaian dari China.--

BENGKULUEKSPRESS.COM - Punya modal lumayan tapi bingung mau buka bisnis apa? Mungkin menjadi supplier baju-baju impor bisa menjadi pilihan yang tepat. Keuntungannya yang akan kamu dapatkan bakal lebih besar dibanding menjadi dropshipper atau reseller. Tapi sebelum itu, simak dulu ulasan berikut agar makin paham bagaimana caranya menjadi supplier baju impor.

BACA JUGA:Lebih Mudah! Buka Situs kur.bri.co.id untuk Daftar KUR BRI Online 2024

Untung Rugi Supplier Baju Import
Banyak orang mulai tertarik dengan bisnis supplier baju impor. Memang peluang bisnis ini sangat menggiurkan. Namun sama seperti hal lainnya, bisnis ini juga ada kelebihan dan kekurangannya.

Apa saja kelebihan dan kekurangan supplier baju import? Mari simak dulu kelebihan atau keuntungan menjadi supplier baju-baju dari luar negeri:

1. Dengan menjadi supplier, kamu bisa mendapatkan harga yang lebih murah, terlebih jika membeli dari distributor tangan pertama.
2. Kamu juga bakal lebih fleksibel dalam menentukan harga dan tentunya lebih tinggi.
3. Kamu bisa bebas memilih jenis baju impor yang ingin kamu jual kembali. Agar makin untung, pilih baju-baju bermerek dengan harga miring dan kerap dicari konsumen lokal.

BACA JUGA:Syarat Mudah! 4 Penyedia Kartu Kredit Tanpa BI Checking

Sementara itu, menjadi supplier baju impor juga ada sisi kekurangannya. Berikut di antaranya:
1. Kalau pakaian yang kamu impor termasuk pakaian bekas, ada kemungkinan akan tertahan di bea cukai. Sebab, Kemendag sudah melarang importir pakaian bekas karena sejumlah alasan, seperti dianggap berbahaya bagi kesehatan.
2. Pengiriman barang impor membutuhkan waktu yang lama. Jadi, kamu tidak bisa segera balik modal karena tidak bisa langsung menjualnya.
3. Kalau kamu memesan produk secara online, ada kemungkinan kamu akan mendapatkan produk cacat atau tidak sesuai dengan pesanan.

BACA JUGA:Ide Usaha Rumahan yang Bisa Jadi Cuan di Bulan Ramadhan

Cara Menjadi Supplier Baju Import
Semenjak prosedur impor barang semakin mudah, banyak orang yang berbondong-bondong membuka bisnis jual beli pakaian impor. Tak heran pula bila persaingan para supplier pakaian dari luar juga kian ketat. Kalau kamu tertarik menggeluti bisnis ini, kamu nggak perlu bingung lagi soal bagaimana cara memulainya. Di bawah ini sudah ada cara jadi supplier baju import yang cocok buat kamu yang masih pemula.

1. Siapkan modal
Langkah pertama untuk menjadi supplier produk impor adalah menyiapkan modal. Modal yang perlu kamu keluarkan jelas tak bisa dibilang sedikit. Ini lantaran produk yang kamu perdagangkan adalah produk dari luar negeri.  Selain harga produk, kamu juga harus menanggung biaya pengiriman, bea masuk, dan pajak-pajak lainnya. Agar tahu pasti berapa modal yang harus kamu siapkan, tak ada salahnya untuk meminta masukan dari supplier lain.

BACA JUGA:Cuma Modal Rp 50 Ribu! Ini Dia Ide Usaha Rumahan yang Menjanjikan

2. Lakukan riset target pasar
Memulai bisnis apa pun pasti membutuhkan yang namanya analisis target pasar. Pun begitu saat kamu mau memulai usaha menjadi supplier baju impor. Dengan mengetahui target konsumen, kamu bisa lebih mudah dalam menentukan jenis baju yang harus kamu datangkan dari luar negeri.

3. Pilih distributor produk original
Langkah selanjutnya adalah menentukan distributor. Pastikan distributor yang kamu pilih benar-benar menjual produk asli, bukan KW. Pasalnya, keaslian baju-baju impor, khususnya yang bermerek, kerap diragukan keasliannya. Biasanya, supplier Indonesia mendapatkan baju-baju impor dari Tiongkok. Nah, berikut adalah rekomendasi supplier baju import yang umumnya digunakan para supplier lokal:

BACA JUGA:Pinjaman BSI 2024 Non KUR Plafon Hingga 200 Juta

- Ocistock.com
- 1688.com
- Alibaba.com
- Taobao.com
- Tmall.com
- Pameran supplier di Tiongkok, seperti East China Import, Yiwu Commodities Fair, dan Canton Fair.

4. Siapkan dokumen Pengajuan Impor Barang
Kalau sudah dapat distributor, selanjutnya kamu harus membuat dokumen Pengajuan Impor Barang. Dokumen ini diserahkan ke pihak bea cukai. Isinya mengenai rincian produk yang kamu impor sekaligus jumlah bea masuk dan pajak yang akan kamu tanggung.

BACA JUGA:Pulang Mancing, 2 Remaja di Kaur Terseret Ombak

5. Pahami metode pembayaran yang berlaku
Selanjutnya adalah memahami metode pembayaran produk yang kamu impor. Pada dasarnya, setiap distributor menerapkan sistem pembayaran yang berbeda-beda. Ada yang bisa dibayar dimuka, dibayar secara kredit, ada pula yang boleh dibayar jika produk sudah sampai di tangan. Semoga bermanfaat. (**)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: