Pulau Eksotis di Sulawesi Barat Ini Menyimpan Sumur 'Jodoh" Tiga Rasa

BENGKULUEKSPRESS.COM -  Sulawesi Barat merupakan salah satu Provinsi di Pulau Sulawesi dimana terdapat beberapa Pulau di sekitarnya. Salah satu Pulau di Sulawesi Barat ini dikenal dengan nama Pulau Karampuang. Secara administratif, Pulau Karampuang berada di Desa Karampuang, Kecamatan Mamuju, Kabupaten Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat.

BACA JUGA:Jangan Anggap Remeh! Inilah Manfaat Kunyit untuk Kulit yang Banyak Tidak Diketahui

Letaknya berada di diteluk Mamuju dengan Memiliki Luas Wilayah 6,37 Km2. Secara terperinci, luas Pemukiman 750 Ha/m2, Luas Perkebunan 1250 ha/m2, dan Luas Pekarangan 302ha/M2. Hal tersebut cukup menarik dengan tofografi pulau yang memiliki kemiringan lereng lahan yang cukup miring 8- 15%.

BACA JUGA:Inilah 12 Jenis Pisang di Indonesia yang Terkenal Kelezatanya

Sementara itu, morfologi pantai yang ada adalah pantai karang berpasir dan beberapa area bervegetasi mangrove. Desa Karampuang secara adminstrasi masih bagian dari kecamatan Mamuju yang didiami 855 Kepala Keluarga dengan Jumlah Penduduk 3163 Jiwa. 100 persen penduduknya memeluk agama Islam dan terbagi dalam 11 Dusun.

Sebagian besar penduduknya Bekerja sebagai Nelayan, Petani, Buruh Bangunan, Pedagang, Pegawai Pemerintah dan Wiraswasta. Sementara itu, potensi dari pulau ini adalah pertanian meliputi Kelapa, Ubi Kayu, dan Bambu. Tak hanya itu, potensi dibidang perikanan yaitu Ikan Karang dan Rumput Laut.

BACA JUGA:Begini Cara Meluruskan Rambut Secara Alami dan Murah

Untuk sektor pariwisata, potensi pulau ini meliputi Pantai Berpasir Putih, Snorkeling, Selam dan Mangrove. Adapun satu daya tarik di pulau Karampuang yang unik yakni keberadaan sumur tiga rasa. Sumur yang berada di pinggir pantai Desa Karampuang tersebut memiliki 3 rasa meliputi tawar, asin, dan payau. Ketiga rasa air dari sumur tiga rasa ini baru terasa saat air laut surut. Diketahui bahwa sumur ini telah ada sejak lama.

BACA JUGA:Dulunya Rumah Sultan, Masjid Kuno di Kota Sambas Ini Dibangun Pakai Kayu Belian

Selain menawarkan tiga rasa, yakni asin, tawar, dan payau, masyarakat setempat meyakini sumur tersebut bisa mendatangkan jodoh bagi pengunjung yang masih lajang. Syaratnya, cukup meminum ketiga rasa air sumur tersebut.

Menurut warga Pulau Karampuang, menyebut keberadaan sumur tiga rasa itu awalnya ditemukan oleh KH. Muhammad Ali Hanapi, seorang ulama yang oleh warga setempat lebih dikenal dengan sebutan 'Puang Nurung' pada 1979.

BACA JUGA:Peringatan Keras! Terciduk Parkir Sembarangan di Kota Bengkulu Langsung Ditilang

Puang Nurung meyakini keberadaan sumur tersebut bisa menjadi berkah bagi warga Pulau Karampuang. Beliau (Puang Nurung) bersama warga lalu merenovasi sumur tersebut dan membangun 3 lubang sumur untuk memisahkan 3 rasa air tersebut, yakni tawar, payau, dan asin.

Sumber: