Law of Attraction, Cara Jitu Miliarder Mewujudkan Kekayaan dan Kesuksesan
Jika kalian senang, optimis, dan bahagia maka kalian memiliki vibrasi yang tinggi. --
BENGKULUEKSPRESS.COM - Apakah kalian sudah pernah mendengar tentang Law of Attraction? Akhir-akhir ini banyak orang di media sosial yang membahas tentang Law of Attraction. Law of Attraction digadang-gadang sebagai cara jitu untuk mewujudkan impan dan kesuksesan yang kalian dambakan.
Cara jitu ini juga katanya menjadi alasan dibalik kesuksesan dan kekayaan para miliarder. Sebenarnya apa sih Law of Attraction itu?
BACA JUGA:Waspada! Jaga Keamanan Akun Tokopedia Anda, Ikuti Caranya
Law of Attraction dalam bahasa Indonesia dikenal sabagai Hukum Tarik-Menarik yang merupakan salah satu dari 18 Hukum Alam. Ada sebuah buku dengan judul 'Universal Laws, 18 Powerful Laws & The Secret Behind Manifesting Your Desires' oleh Jennifer O’Neill yang membahas tentang Hukum Alam.
Menurut buku tersebut, Law of Attraction menyatakan kalau kita akan menarik apapun yang kita tawarkan melalui vibrasi kita. Vibrasi seseorang sangat dipengaruhi oleh mood atau suasana hati mereka. Jika kalian senang, optimis, dan bahagia maka kalian memiliki vibrasi yang tinggi. Sebaliknya, jika kalian depresi, sedih, dan pesimis maka vibrasi yang terpancar dari kalian rendah.
BACA JUGA:Sukhothai, Pusat Kota di Thailand Sebelum Bangkok
Semua benda ataupun mahluk di semesta mempunyai energi dan vibrasinya sendiri. Energi dan vibrasi semua hal di semestea saling berhubungan. Inilah yang dimaksud dengan menarik apapun yang kita tawarkan melalui vibrasi kita. Vibrasi yang kita pancarkan akan menarik hal lain yang memiliki vibrasi yang sama dengan kita.
Lalu bagaimana caranya untuk menarik hal yang kita inginkan?
Sudah pasti kalian harus bisa mengatur mood atau suasana hati kalian sebaik mungkin agar kalian memiliki vibrasi yang tinggi. Selain itu, kalian harus memiliki kepercayaan yang tulus dari dalam hati kalau kalian memang benar-benar pantas untuk mendapatkan hal yang kalian inginkan.
BACA JUGA:Racik Masker dari Bubuk Daun Kemangi, Tips Alami Kecilkan Pori-pori Agar Bebas Jerawat
Jennifer O’Neill mengatakan kalau salah satu cara yang bisa kalian lakukan adalah dengan visualisasi. Visualisasi adalah alat yang penting bagi kalian yang ingin mengaplikasikan Law of Attraction di hidup kalian.
Mengapa visualisasi begitu penting? Jennifer O’Neill mengatakan kalau ada alasan penting untuk melakukan visualisasi. Dengan membayangkan seakan-akan hal yang kalian inginkan sudah terjadi dapat memicu respons emosional yang dapat membantu meningkatkan vibrasi.
Respons emosional yang kalian rasakan akan secara otomatis terasosiasi dengan hal yang kalian inginkan, karena itu, kalian harus mempertahankan perasaan posiitf yang kalian rasakan. Namun, visualisasi saja tidaklah cukup. Kalian juga harus menghapus rasa ketidak percayaan yang ada di dalam diri kalian. Setitik rasa ketidak percayaan akan menggagalkan kalian untuk menarik hal-hal yang kalian impikan.
BACA JUGA:Wajib Tahu! Lacak Nomor Spam yang Tidak Dikenal dengan Aplikasi GetContact
Hak ini karena kalian akan terus dihantui oleh kepercayaan kalau hal tersebut tidak mungkin menjadi milik kalian. Seperti contoh jika kalian ingin menarik jodoh kalian ke kehidupan kalian, kalian ingin mendapat jodoh yang sempurna sesuai dengan kriteria kalian.
Namun d isisi lain kalian mempercayai kalau kriteria kalian itu sangat tidak mungkin dan tidak ada orang yang sesuai dengan yang kalian inginkan. Jika kalian masih berpikir seperti itu, makan kalian akan menarik orang yang berlawanan dengan kriteria kalian, bukannya menarik sosok impian kalian.
BACA JUGA:Cek! 5 Daftar Harga Kompor Listrik Beserta Spesifikasinya
Sama halnya jika kalian ingin mempunyai rumah yang besar. Kalian harus percaya dengan sepenuh hati kalau kalian pantas mendapatkan dan tinggal di rumah impian kalian. Jika kalian ingin menerapkan Law of Attraction, kunci agar berhasil adalah percaya kalau segalanya dapat terjadi dan terus meningkatkan vibrasi kalian.(**)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: