Pelaku Pembacokan Petani di Kaur Ditangkap, Ternyata Kakak Adik Warga Kota Bengkulu

Pelaku Pembacokan Petani di Kaur Ditangkap, Ternyata Kakak Adik Warga Kota Bengkulu

Kedua pelaku pembacokan (duduk di lantai) saat diamankan anggota Polsek Nasal, Selasa (11/4) malam.-(foto: istimewa/bengkuluekspress.disway.id)-

BENGKULUEKSPRESS.COM - Dua pelaku pembacokan terhadap seorang petani Purwadi (45), warga Dusun 2 RT. 09 Desa Bukti Indah Kecamatan Nasal Kabupaten Kaur yang menyebabkan luka pada tangan dan bagian perut dengan usus terburai, Selasa (11/4) berhasil diringkus anggota Polsek Nasal.

"Ya untuk kedua pelaku pembacokan terhadap petani sudah kita amankan, kini keduanya masih menjalani pemeriksaan di Polsek," kata Kapolres Kaur AKBP Eko Budiman SIK MIK MSi melalui Kapolsek Nasal AKP Pedi Setiawan SH MH, Selasa (11/4/2023).

Dikatakan Kapolsek, kedua pelaku merupakan kakak beradik berinisial EC (21) dan YO (18), warga Timur Indah Kota Bengkulu itu diamankan sekitar pukul 21.00 WIB di Simpang Kulik Desa Batu Lungun Kecamatan Nasal.

Penangkapan pelaku, setelah anggota Polsek Nasal yang dipimpin Kapolsek AKP Pedi Setiawan mendapatkan informasi keberadaan dua pelaku pembacokan yang menyebabkan korban mengalami luka parah itu sedang sembunyi di belakang rumah warga setempat.

Mendapati info tersebut anggota segera ke TKP dan langsung meringkus pelaku dan selanjutnya keduanya dibawa ke Mapolsek Nasal untuk proses hukum lebih lanjut.

"Kita mengucapkan banyak terima kepada seluruh lapisan masyarakat yang sudah berperan aktif membantu pencarian tersangka hingga tersangka berhasil kita amankan," jelas Kapolsek.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, peristiwa berdarah itu terjadi pukul 10.00 WIB. Bermula dari korban  pada saat itu sekira pukul 09.00 WIB korban pulang dari pekan harian Selasa di Desa Suka Jaya, menghampiri pelaku untuk menanyakan masalah  dua  batang sawit kena potong oleh pelaku, di karenakan pelaku mengklaim batas tanah kebun.

Lalu antara korban dengan pelaku terjadi cekcok mulut dan pelaku yang kebetulan lagi megang perang langsung mengayunkan ke arah korban. Akibat sabetan parang itu, korban mengalami luka pada tangan dan bagian perut dengan usus keluar.

Kemudian istri korban berteriak minta tolong kepada warga, dan akhirnya korban dilarikan ke puskesmas Nasal dan di rujuk ke RSUD Kaur. Setelah melakukan pembacokan itu, kedua pelaku langsung melarikan diri.(Irul)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: