Petani di Kaur Dibacok Hingga Usus Terburai dan Telapak Tangan Nyaris Putus, Dipicu Batas Tanah

Petani di Kaur Dibacok Hingga Usus Terburai dan Telapak Tangan Nyaris Putus, Dipicu Batas Tanah

Anggota Polsek Nasal melakukan olah TKP pembacokan-(Khairullah S)-

BENGKULUEKSPRESS.COM - Seorang petani bernama  Purwadi (45), warga Dusun 2 RT.09 Desa Bukti Indah Kecamatan Nasal Kabupaten Kaur, nyaris menemui ajalnya dan terpaksa harus dilarikan ke Puskemas Nasal dan dirujuk ke RSUD Kaur.

Hal ini setelah mengalami  luka pada tangan dan bagian perut dengan usus terburai, akibat ditebas dengan parang oleh pelaku  EC (21), warga Timur Indah Kota Bengkulu, Selasa (11/4/2023) pagi. Selain itu, telapak tangan korban nyaris putus.

“Untuk kedua pelaku pembacokan terhadap korban masih dalam pengejaran anggota kita, karena keduanya melarikan diri. Untuk korban masih menjalani perawatan di RSUD Kaur,” kata Kapolres Kaur AKBP Eko Budiman SIK MIK MSi melalui Kapolsek Nasal AKP Pedi Setiawan SH MH,Selasa (11/4/2023).

Data terhimpun BE, peristiwa tragis itu terjadi sekitar pukul 10.00 WIB. Bermula korban  pada saat itu sekira pukul 09.00 WIB pulang dari Pekan Selasa atau pasar di Desa Suka Jaya. Korban menghampiri pelaku untuk menanyakan masalah  dua  batang sawit kena potong oleh pelaku, dikarenakan pelaku mengklaim batas tanah kebun.


Anggota Polsek Nasal melakukan olah TKP-(Khairullah S)-

Hal itu kemudian membuat korban dan pelaku cekcok mulut. Pelaku yang emosi kebetulan lagi memegang parang langsung mengayunkan ke arah korban, sehingga mengenai perut dan tangan korban.

Korban yang terluka berteriak memanggil istrinya minta tolong. Paslanya korban mengalami luka pada tangan dan bagian perut dengan usus keluar. Istri korban berteriak minta tolong kepada warga akhirnya korban dilarikan ke puskesmas Nasal dan di rujuk ke RSUD Kaur. Setelah melakukan pembacokan itu, kedua pelaku langsung melarikan diri.

“Untuk motif ini karena batas tanah. Pelaku dan korban sudah pernah musyawarah untuk menentukan batas tanah kebun tapi masih menunggu kakak korban yang tinggal di Arogatul Maje. Mudah-mudahan pelaku dapat segera kita tangkap,” jelas Kapolsek.(Irul)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: