Nembak Ikan, Pemuda Ini Ditemukan Tewas, Ada Luka di Jasad Korban

BENGKULUEKSPRESS.COM - Naas dialami Hermedi (20), warga Desa Talang Rendah Kecamatan Hulu Palik Bengkulu Utara. Hermedi ditemukan merenggang nyawa di dasar sungai.

Hal tersebut diketahui setelah ketiga teman korban mencari keberadaa korban pada saat mencari ikan dengan cara menembak di Sungai Telatang yang berada di Bendungan Palak Siring Desa Talang Rendah, pada Kamis (16/2/23) malam tepatnya sekitar pukul 19.00 wib.

Kapolsek Kerkap Iptu Ratno SH saat dikonfrimasi, membenarkan peristiwa tersebut. Awalnya korban bersama 3 orang temannya  berangkat mencari ikan dengan alat tembak tradisional. Sesampai di sungai Telatang tepatnya di bawah bendungan Palak Siring, korban dan temannya  menyelam secara bergantian. Namun naas tiba giliran korban menyelam, malah korban tidak muncul lagi.

"Ya, benar mas, kejadian tersebut terjadi pada Kamis malam, korban bersama 3 temannya mencari ikan dengan cara menembak di sungai Telatang, akan tetapi korban setelah menyelam tidak muncul lagi," kata Iptu Ratno.

BACA JUGA:Kapolda Minta Kapolres Bengkulu Tengah dan Jajaran Tekan Angka Kriminalitas

BACA JUGA:Napi Korupsi Meninggal di Lapas, Penyebabnya Ini

Menyadari korban tidak muncul-muncul ke permukaan, lanjut Iptu Ratno, teman korban awalnya sempat melakukan pencarian di dasar sungai, namun hanya menemukan lampu senter korban.

Karena panik teman korban pun berinisiatif  langsung pergi ke dusun untuk  memberi tahu dan minta bantuan warga lainnya. Hingga akhirnya korban ditemukan di dasar lubuk dalam keadaan keadaan tidak sadar diri.

"Menyadari korban tidak muncul ke permukaan, sempat teman korban melakukan pencarian akan tetapi tidak ketemu  yang pada akhirnya teman-teman korban meminta bantuan, yang akhirnya korban ditemukan di dasar sungai. Korban sempat  dibawa ke RSUD Arga Makmur oleh keluarga didampingi kades. Setelah dilakukan pemeriksaan pihak RSUD korban dinyatakan meninggal dunia," terang Kapolsek.

Kapolsek juga menuturkan, berdasarkan keterangan teman korban, korban memang  belum terbiasa menyelam di dalam lubuk bawah bendungan Palak Siring tersebut. Dari hasil pemeriksaan juga ditemukan luka bagian kening sebelah kiri diduga akibat terkena benturan bebatuan atau besi yang berada di bawah bangunan bendungan pada saat korban ingin berusaha mengambil nafas ke permukaan air.

"Untuk saat ini jenazah sudah dimakamkan oleh pihak keluarga, dan atas kejadian tersebut saya atas nama Kapolsek Kerkap turut berdukacita dan prihatin atas kejadian ini kita doakan sama sama almarhum diterima di sisi-Nya dan untuk warga yang  lain agar lain kali berhati hati dalam mencari ikan supaya tidak terulang lagi," imbau Kapolsek.(127)

Sumber: