Pemkot Bengkulu Tunjukkan Inovasi Pelayanan Publik kepada Peserta PKA & PKP Lubuk Linggau

BENGKULUEKSPRESS.COM – Walikota Bengkulu Dedy Wahyudi bersama Pj Sekda Tony Elfian dan para Kepala OPD menyambut baik kehadiran peserta studi lapangan Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) angkatan III dan Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) angkatan II, Pemerintah Kota Lubuk Linggau di ruang Hidayah I, Kantor Walikota, Kamis (4/9/25).

Penyambutan ini sesuai dengan program Walikota yakni memuliakan tamu oleh jajaran pemerintah kota. Dikesempatan ini, Dedy begitu bahagia Pemkot Lubuk Linggau memilih Kota Bengkulu sebagai lokus studi lapangan PKA dan PKP.

Ia membeberkan, Pemkot Lubuk Linggau tak salah pilih, karena pemerintah kota bengkulu programnya sangat fokus pada pelayanan ke masyarakat.

Mulai dari program Gerakan Anak Yatim (GPY), memuliakan tamu, obral Whatsapp (WA) dan lainnya. Selain itu, Dedy juga membeberkan program terbaru dirinya kepada para peserta seperti Gerakan Menanam 10 ribu Pohon Kelapa (GEMPALA), Gerakan Menanam Buah (Genambah) dan lainnya. Semua yang dikakukan sebagai wujud pelayanan prima kepada masyarakat.

“Saya katakan bapak ibu, kita ini pelayan masyarakat, abdi negara, melayani masyarakat. Beda dengan dulu kita yang dilayani, sekarang kita yang melayani. Ini tidak basa-basi, maka benar apa yang saya katakan, tanya dengan masyarakat bagaimana kami ingin berupaya betul tidak ada batasan antara masyarakat dengan pemerintah,” jelas Walikota.

BACA JUGA:Pasca Unjuk Rasa, Polresta dan TNI Gelar Patroli Gabungan di Bengkulu

BACA JUGA: Walikota Bengkulu Hadirkan Sekolah Nikah dan Bina Anak-anak Lewat Dirumah Ibadah

Sementara itu, Asisten III Bidang Administrasi Umum, Pemkot Lubuk Linggau Herdawan dan Plt Kepala BKPSDM Lubuk Linggau Dian Chandra mengucapkan terima kasih kepada Walikota dan jajaran telah menyambut mereka dengan baik.

Adapun peserta studi lapangan PKA berjumlah 38 orang dan PKP 40 orang. Lokus pelatihan akan dilakukan di empat OPD diantaranya Kominfo, Bapenda, DPMPTSP dan Kecamatan Gading Cempaka.

Dipilihnya Kota Bengkulu sebab kota ini merupakan salah satu instansi pemerintah di Provinsi Bengkulu yang telah menjalankan pelayanan publik dengan baik serta terus berupaya mengembangkan dan meningkatkan fokus pelayanan. Sehingga hal tersebut dapat membantu peserta mempelajari penyelenggaraan publik yang baik di kota penuh sejarah ini.

Diakhir acara, Dedy dengan Herdawan saling tukar cinderamata sebagai bukti kolaborasi antara Pemkot Bengkulu dengan Lubuk Linggau.

Lebih spesialnya lagi, Dedy memberikan dan langsung memasang ikat kepala khas Bengkulu ‘kbek palak’ ke Herdawan dan Dian. Bahkan untuk Dian, karena sebagai seniornya Walikota, Dedy memberikan kbek palak yang dikenakannya.

Agar semua berjalan lancar, Dedy juga meminta pihak BKPSDM Kota Bengkulu untuk mendampingi para peserta berkeliling ke OPD, ke tempat wisata dan tempat oleh-oleh khas Bengkulu. Ini dilakukan sebagai upaya mempromosikan Kota Bengkulu yang penuh cerita dan sejarah.

“Boleh nanti ke rumah dinas, salah satu ikon kota bisa foto di depan balai kota. Kalau sore ini jadi tempat wisata bahkan ada yang sampai jam 11 malam nongkrong disana,” ungkap Dedy.

Sumber: