HONDA BANNER
BPBDBANNER

Walikota Bengkulu Hadirkan Sekolah Nikah dan Bina Anak-anak Lewat Dirumah Ibadah

 Walikota Bengkulu Hadirkan Sekolah Nikah dan Bina Anak-anak Lewat Dirumah Ibadah

Walikota Bengkulu, Dedy Wahyudi-ist/be-

BENGKULUEKSPRESS.COM - Pemerintah Kota Bengkulu tengah mencangkan program terbaru yang nantinya akan menyasar pada masyarakat Kota Bengkulu. Program pertama ialah Sekolah Nikah. Program ini bertujuan untuk membekali calon pengantin dengan pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk menjalani kehidupan pernikahan yang sakinah, mawaddah, dan warahmah serta menekan angka perceraian.

Dikatakan Walikota Bengkulu, Dedy Wahyudi, dengan memberikan pemahaman yang lebih baik tentang pernikahan, diharapkan angka perceraian dapat ditekan.

“Angka perceraian di kota tinggi bu, jadi kito akan buat sekolah pranikah. Setuju bu, setuju mak? Kalau tahu bere (beras) itu mahal, bukan gampang endak nikah itu. Kalau belum cukup umur jangan dulu dinikahkan,” ujar Walikota.

Selain sekolah nikah, Dedy juga akan melakukan program pembinaan terhadap anak-anak yang kerap melakukan perbuatan menyimpang. Nantinya anak-anak tersebut akan di didik selama tiga hari di lingkungan masjid yang telah disediakan.

Pada program ini, Dedy menekankan pada pendidikan agama pada anak-anak tersebut. Tak hanya masjid, rumah ibadah lainnya juga akan disasar oleh Dedy sesuai dengan keyakinan masing-masing.

“Kalau anak nakal di Jawa Barat di bawak ke barak. Di Kota Bengkulu kito masukan ke masjid, kito bina tiga hari,” ucap Dedy.

Disisi lain, ia juga mengimbau seluruh masyarakat untuk menjaga dan mendidik anak-anaknya agar tak terjerumus dalam pergaulan bebas serta tak memaksakan nikah di bawah umur.

Dedy meyakini melalui Pendidikan agama untuk anak sangat penting karena membentuk karakter dan moralitas, mengajarkan nilai-nilai kejujuran dan tanggung jawab, menumbuhkan empati dan toleransi, serta memberikan landasan spiritual yang kuat untuk menghadapi tantangan hidup.

"Melalui pendidikan agama, anak-anak dibekali pengetahuan untuk membedakan baik dan buruk, serta untuk berinteraksi positif dengan lingkungan sekitar," pungkasnya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: