Terbawa Air Bah Saat Pulang dari Kebun, Warga Lansia Desa Simpang Seluma Utara Dilaporkan Hanyut

Seorang lansia, Siha (60), warga Desa Simpang, Seluma Utara, dilaporkan hanyut terbawa air bah saat menyeberangi sungai setelah pulang dari kebun (pukul 14.30 WIB)-ist-
SELUMA UTARA, BENGKULUEKSPRESS.COM – Warga Desa Simpang Kecamatan Seluma Utara digegerkan dengan insiden hanyutnya seorang warga bernama Siha (60), kemarin sekitar pukul 14.30 WIB. Korban perempuan tersebut dilaporkan terbawa arus sungai yang meluap atau air bah saat menyeberangi sungai.
Kepala Desa Simpang, Rizun, mengatakan peristiwa itu terjadi ketika korban sedang dalam perjalanan pulang dari kebun. Hujan deras yang turun sejak pagi menyebabkan debit air sungai meningkat dan arus menjadi sangat deras.
"Saat kejadian korban terbawa arus ini, hujan sedang deras yang turun sejak pagi. Sehingga debit air sungai meningkat dan arus menjadi deras," terang Rizun.
Korban sempat terlihat oleh warga saat terbawa arus sungai yang deras dari hulu, namun tidak dapat diselamatkan.
BACA JUGA:Didukung Penuh Warga, Program Aktifkan Kembali Poskamling Wali Kota Bengkulu Dedy Wahyudi Bergulir
Rizun memastikan bahwa saat ini pencarian korban masih berlangsung. Pencarian dilakukan oleh masyarakat dengan peralatan seadanya, dibantu oleh Basarnas Bengkulu yang menggunakan perahu karet menyusuri aliran sungai. Pihak desa juga telah menghubungi kepolisian dan BPBD Seluma.
“Ada beberapa titik dijaga warga dan polisi, salah satunya di jembatan Kota Agung dan di lokasi Kuari. Mereka menunggu jika korban hanyut melewati lokasi itu,” ungkapnya.
Menyikapi insiden ini, Kades Rizun mengimbau masyarakat untuk sementara waktu tidak beraktivitas di sekitar aliran sungai, mengingat kondisi cuaca ekstrem dan hujan masih berpotensi terjadi. Arus sungai yang deras sangat berisiko untuk diseberangi.(**)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: