Ratusan Siswa di Lebong Diduga Keracunan, Senator Destita Minta Standar Gizi Diperketat

BENGKULUEKSPRESS.COM – Dugaan kasus keracunan makanan dialami 130 siswa di Kabupaten Lebong usai menyantap menu program Makan Bergizi Gratis (MBG) pada Rabu (27/8/2025) langsung mendapat perhatian serius dari Senator asal Bengkulu, Apt Destita Khairilisani, S.Farm., MSM.

Data sementara, siswa yang terdampak berasal dari sejumlah sekolah, di antaranya SD IT Al-Azhar Sukabumi, SD Muhammadiyah Ujung Tanjung II, SDN 17 Ujung Tanjung, SDN 25 Desa Sukabumi, PAUD Al-Zahra, TK Al-Akhlak, hingga SMPN 16 Lebong.

Destita menegaskan bahwa proses penyiapan makanan untuk program nasional tersebut harus benar-benar sesuai standar Badan Gizi Nasional (BGN), termasuk aspek higienisitas dalam setiap tahapan pengolahan.

“Proses penyiapan makanan harus sesuai dengan standar dan prosedur dari BGN, termasuk higienisitasnya. Ini penting agar kejadian serupa tidak terulang,” tegasnya.

BACA JUGA:Ratusan Pelajar di Lebong Diduga Keracunan Usai Santap Menu Makan Bergizi Gratis

BACA JUGA:Kisruh Penerimaan Siswa di SMA N 5 Kota Bengkulu, Senator Destita Minta Transparansi Proses SPMB

Sebagai seorang apoteker, Destita menyayangkan insiden ini bisa terjadi, namun di sisi lain ia juga mengapresiasi respons cepat semua pihak, khususnya tenaga medis yang sigap menangani para siswa.

“Ke depan, sekolah-sekolah perlu dibekali sosialisasi dan pelatihan pertolongan pertama agar guru dan tenaga pendidik bisa sigap bila insiden serupa terjadi,” tambahnya.

Sementara itu, Plt Direktur RSUD Lebong, dr. Eni Efriyani, menyampaikan bahwa seluruh siswa yang diduga keracunan saat ini masih dalam observasi medis selama 24 jam. 

“Kami sudah memberikan cairan, antibiotik, dan obat-obatan lain. Semua tenaga medis telah dikerahkan sesuai instruksi Bupati Lebong,” jelasnya.

Adapun gejala yang dialami para siswa berupa muntah dan pusing setelah mengonsumsi bakso, jagung, dan mie.

 

 

Sumber: