BKKBN Bengkulu Evaluasi Penyaluran Program Makan Bergizi Gratis 3B

BKKBN Bengkulu Evaluasi Penyaluran Program Makan Bergizi Gratis 3B-foto: istimewa-
BENGKULUEKSPRESS.COM – Hingga pertengahan September 2025, penyaluran Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Provinsi Bengkulu telah menjangkau 2.759 penerima manfaat. Program ini disalurkan melalui 61 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang tersebar di sejumlah kabupaten dan kota.
Kepala Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Bengkulu, Zamhari, S.H., M.H., menyampaikan hal tersebut dalam kegiatan evaluasi pendistribusian MBG 3B sekaligus penguatan Pekan Edukasi Genting 2025, Jumat (12/9/2025).
Menurut Zamhari, program MBG 3B merupakan bagian dari upaya kolaboratif lintas sektor untuk menyiapkan sumber daya manusia (SDM) yang sehat, cerdas, dan kompetitif. Dalam program ini, Kemendukbangga bersama BKKBN mengemban tanggung jawab meningkatkan kualitas keluarga melalui pemenuhan gizi ibu hamil, ibu menyusui, dan balita.
“Program MBG 3B ini juga menjadi strategi percepatan penurunan stunting. Karena itu, pelaksanaannya harus tepat sasaran dan tepat manfaat, sehingga setiap petugas, baik penyuluh KB hingga kader desa, perlu meningkatkan peran dan fungsi masing-masing,” ujar Zamhari.
BACA JUGA:Realisasi Investasi Bengkulu Triwulan II 2025 Capai Rp901 Miliar, Capaian Target Terus Digenjot
BACA JUGA:Sambangi Sanggar Salsabila, Destita Dorong Pelestarian Budaya di Kalangan Anak Muda Bengkulu
Ia menambahkan, penyediaan data sasaran program MBG 3B mengacu pada data by name by address (BNBA) per desa dan kelurahan yang sudah terintegrasi dengan sistem informasi keluarga. Hal ini dilakukan agar pendistribusian benar-benar menyentuh kelompok sasaran, yakni ibu hamil, ibu menyusui, dan balita non-PAUD.
Melalui evaluasi ini, BKKBN Provinsi Bengkulu berharap para penyuluh KB, koordinator SPPG, serta OPD-KB di kabupaten/kota memiliki pemahaman yang sama dalam menjalankan perannya.
“Sinergi semua pihak sangat penting agar program MBG 3B berjalan optimal,” tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: