HONDA BANNER

PDAM Kota Bengkulu Sehat Versi Direktur, DPRD: Kalau Sehat, Mengapa Merugi dan Air Sering Mati?

PDAM Kota Bengkulu Sehat Versi Direktur, DPRD: Kalau Sehat, Mengapa Merugi dan Air Sering Mati?

DPRD Kota Bengkulu menyoroti kondisi PDAM Tirta Hidayah yang merugi dan dikeluhkan masyarakat. Direktur Samsu Bahari ngotot sebut sehat berdasarkan audit BPKP, meski tak setor PAD.-(ist)-

BENGKULUEKSPRESS.COM – Komisi III DPRD Kota Bengkulu menggelar hearing panas dengan Perumda Tirta Hidayah (PDAM) Kota Bengkulu untuk membahas tuntas keluhan masyarakat terkait kendala distribusi air bersih yang kian meresahkan.

Dalam hearing ini, DPRD mempertanyakan status kesehatan finansial PDAM yang dinilai sedang "sakit" karena terus mengalami kerugian dalam beberapa tahun terakhir, di luar masalah pasokan air yang dikeluhkan warga.

Ketua Komisi III DPRD Kota Bengkulu, Marliadi SE, menyimpulkan bahwa dari hasil hearing dan fakta di lapangan, kondisi PDAM saat ini memang tidak baik-baik saja.

"Dari laporan keuangan berapa tahun terakhir ini memang masih mengalami kerugian. Artinya secara kesimpulan kami meminta Perumda Tirta Hidayah ini berbenah secara keseluruhan untuk memperbaiki manajemennya. Logikanya kalau sehat, kenapa tak setor PAD?," tegas Marliadi.

Pihaknya berharap Perumda Tirta Hidayah bisa memberikan kontribusi yang baik bagi daerah dan yang terpenting, memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

BACA JUGA:Polda Bengkulu Selidiki Dugaan Suap Rekrutmen PHL PDAM, 104 Pegawai Jalani Ujian Ulang

BACA JUGA:Komisi III DPRD Sidak IPA PDAM Bengkulu, Temukan Banyak Tangki Bocor

"Sekarang kan banyak terjadi keluhan-keluhan dari masyarakat, air tidak mengalir lah, kadang hidup kadang mati dan mungkin pimpinan administrasinya segala bermasalah. Nah itu semua kita minta ada perbaikan-perbaikan ke depannya," tambah Marliadi, menunjukkan bahwa masalah PDAM bukan hanya soal rugi, tetapi juga kualitas pelayanan.

Direktur PDAM Ngotot "Sehat" Berdasar Audit BPKP

Di sisi lain, Direktur Perumda Tirta Hidayah, Samsu Bahari, saat dimintai keterangan tetap ngotot mengatakan bahwa kondisi PDAM saat ini tetap sehat. Ia merujuk pada laporan hasil audit Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).

"Alhamdulillah banyak masukan, saran, dan pendapat dari DPRD untuk kebaikan ke depan. Perihal masalah rugi secara keseluruhan tidak. Karena kita hasil audit dari BPKP ini menjelaskan bahwa PDAM masih keadaan sehat. Hasil daripada audit BPKP, kantor akuntan publik yang independen itu dinyatakan kita wajar tanpa pengecualian," jelas Samsu, membela diri dengan data audit.

Ia menambahkan, ke depan masukan-masukan dari Komisi III akan menjadi atensi untuk pembenahan di tubuh PDAM agar semakin lebih baik.

BACA JUGA:Fraksi PAN Desak Ganti Dirut PDAM, Wali Kota: Kalau Sakit, Ya Kita Obati

BACA JUGA:Antisipasi Krisis Air di Ramadan, PDAM Bengkulu Stabilkan Jaringan Distribusi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: