PDAM Bengkulu Ngebut Perbaikan Instalasi, Targetkan Air Bersih Mengalir Sebelum 28 Juni

Perumda Tirta Hidayah Kota Bengkulu berupaya keras menyelesaikan perbaikan instalasi pengolahan air (IPA) Surabaya setelah kebocoran menyebabkan air kecil atau mati total sejak 8 Juni-(ist)-
BENGKULUEKSPRESS.COM – Sejumlah masyarakat Kota Bengkulu yang merupakan pelanggan PDAM atau Perumda Tirta Hidayah telah mengeluhkan kecilnya aliran air hingga mati total sejak 8 Juni lalu. Kondisi ini merupakan dampak dari kebocoran bak pengolahan air di Instalasi Pengolahan Air (IPA) Surabaya yang saat ini tengah diperbaiki.
Perbaikan instalasi ini diperkirakan membutuhkan waktu hingga 28 Juni 2025. Namun, Direktur Perumda Tirta Hidayah, Samsu Bahari, menyatakan pihaknya mengejar target agar pada Minggu, 22 Juni 2025 ini, air sudah bisa mengalir dan kerusakan dapat tertangani.
"Berkaitan dengan perbaikan instalasi pengolahan IPA Surabaya di Eleven Kencana 2, Paket Baja, insyaallah sebelum tanggal 28 ini sudah selesai. Kita harapkan ini hari Minggu insyaallah itu sudah selesai. Tentu setelah selesai nanti kita uji coba selama tiga hari untuk mendapatkan hasil yang maksimal," jelas Samsu Bahari.
BACA JUGA:Dari 'Sarok Jadi Pitih', Nasabah Bank Sampah Lempuing Buktikan Sampah Bernilai Jutaan Rupiah
BACA JUGA:Atlet Karate-do Gojukai Bengkulu Didukung Penuh Nuzuludin untuk Berlaga di Kejuaraan Dunia Jepang
Selama tiga hari setelah perbaikan, PDAM akan melakukan uji coba untuk memastikan tidak ada lagi kerusakan mesin yang ditemukan.
Untuk sementara waktu, guna mengatasi kesulitan air bagi pelanggan, PDAM telah menyiapkan layanan dropping air gratis. Masyarakat cukup menghubungi langsung PDAM Kota Bengkulu untuk mendapatkan bantuan ini.
Tiga kecamatan yang terdampak kebocoran ini adalah Kecamatan Muara Bangkahulu, Sungai Serut, Teluk Segara, dan sekitarnya. Di tempat yang berbeda, Hariansyah, menambahkan bahwa bak olahan terpaksa harus dikosongkan karena terjadi kebocoran yang cukup parah di bagian bawah.(**)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: