Ketahui Ciri-ciri Bayi Kekurangan Zat Besi dan Cara Untuk Mencukupi Kebutuhan Nutrisinya
Ciri-ciri anak kekurangan zat besi -IST/BE-
BACA JUGA:5 Jenis Makanan yang Mengandung Sumber Protein Nabati Untuk Menu MPASI Si Kecil
BACA JUGA:Inilah 9 Ciri-ciri Alergi pada Kult Bayi yang Perlu Diwaspadai
2. Cara Mencukupi Kebutuhan Zat Besi pada Bayi
Jika bayi menunjukkan tanda-tanda kekurangan zat besi, segera berkonsultasi dengan dokter anak untuk mendapatkan diagnosis dan rekomendasi pengobatan yang tepat. Berikut beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mencukupi kebutuhan zat besi pada bayi:
- Memberikan ASI Eksklusif
ASI adalah sumber nutrisi terbaik untuk bayi yang baru lahir hingga usia enam bulan. Meskipun kandungan zat besi dalam ASI lebih rendah dibandingkan susu formula, zat besi dalam ASI lebih mudah diserap oleh tubuh bayi.
Oleh karena itu, ASI eksklusif sangat dianjurkan untuk memenuhi kebutuhan zat besi bayi pada bulan-bulan awal kehidupannya.
- Memberikan Makanan Pendamping ASI (MPASI) yang Kaya Zat Besi
Setelah usia enam bulan, bayi mulai membutuhkan makanan pendamping ASI (MPASI). Pada tahap ini, penting untuk memberikan makanan yang kaya akan zat besi, seperti:
- Puree daging (seperti daging sapi atau ayam yang telah dihaluskan) karena mengandung zat besi heme yang lebih mudah diserap tubuh.
- Puree sayuran hijau seperti bayam dan brokoli yang kaya akan zat besi non-heme.
- Bubur kacang merah atau lentil, yang juga merupakan sumber zat besi nabati.
- Sereal bayi yang diperkaya dengan zat besi juga dapat menjadi pilihan yang baik.
- Telur juga mengandung zat besi yang baik untuk bayi yang mulai makan makanan padat.
BACA JUGA:5 Jenis Makanan yang Mengandung Sumber Protein Nabati Untuk Menu MPASI Si Kecil
BACA JUGA:Hanya dengan Tidur di Waktu Ini, Berat Badan Bisa Turun Seketika, Berikut Penjelasan dr Zaidul Akbar
- Menggabungkan Sumber Zat Besi dengan Vitamin C
Untuk meningkatkan penyerapan zat besi, terutama dari sumber non-heme (seperti sayuran dan sereal), sangat dianjurkan untuk mengonsumsinya bersama dengan makanan yang kaya akan vitamin C, seperti jeruk, tomat, atau stroberi. Vitamin C membantu meningkatkan kemampuan tubuh dalam menyerap zat besi.
- Memberikan Suplemen Zat Besi
Jika bayi tidak dapat mencukupi kebutuhan zat besinya dari makanan, dokter mungkin akan merekomendasikan pemberian suplemen zat besi. Suplemen zat besi dalam bentuk tetes atau sirup dapat membantu meningkatkan kadar zat besi dalam tubuh bayi.
Namun, pemberian suplemen ini harus dilakukan di bawah pengawasan dokter, karena dosis yang tidak tepat bisa menyebabkan efek samping.
- Menghindari Makanan yang Menghambat Penyerapan Zat Besi
Beberapa makanan dan minuman, seperti teh dan kedelai, dapat menghambat penyerapan zat besi oleh tubuh. Oleh karena itu, sebaiknya menghindari pemberian teh atau susu sapi dalam jumlah besar pada bayi yang kekurangan zat besi.
BACA JUGA:5 Jenis Makanan yang Mengandung Sumber Protein Nabati Untuk Menu MPASI Si Kecil
BACA JUGA:Lezat dan Kaya Nutrisi, Inilah Manfaat Ikan Bandeng Untuk Kesehatan Tubuh
- Pemeriksaan Rutin ke Dokter
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: