Ketahui Ciri-ciri Bayi Kekurangan Zat Besi dan Cara Untuk Mencukupi Kebutuhan Nutrisinya
Ciri-ciri anak kekurangan zat besi -IST/BE-
Bayi yang kekurangan zat besi cenderung terlihat lebih lesu dan kurang aktif. Meskipun tidur lebih lama adalah hal normal bagi bayi, kelelahan yang terus-menerus atau penurunan aktivitas bisa menjadi indikasi bahwa bayi mengalami kekurangan zat besi.
Bayi yang kekurangan zat besi juga cenderung lebih mudah tertidur dan tampak malas untuk bermain atau bergerak.
- Kulit Tampak Pucat
Kulit bayi yang sehat biasanya memiliki warna cerah, namun pada bayi yang kekurangan zat besi, kulitnya bisa terlihat lebih pucat dari biasanya.
Pucatnya kulit ini terjadi karena penurunan kadar hemoglobin dalam darah yang mengurangi jumlah oksigen yang dibawa ke seluruh tubuh, termasuk ke kulit.
BACA JUGA:5 Jenis Makanan yang Mengandung Sumber Protein Nabati Untuk Menu MPASI Si Kecil
BACA JUGA:5 Jenis Makanan yang Mengandung Sumber Protein Nabati Untuk Menu MPASI Si Kecil
- Gangguan pada Pertumbuhan dan Perkembangan
Zat besi sangat penting untuk pertumbuhan fisik dan perkembangan otak bayi. Kekurangan zat besi dapat menyebabkan gangguan pada pertumbuhan dan perkembangan kognitif.
Bayi yang kekurangan zat besi bisa mengalami keterlambatan dalam motorik kasar dan halus, serta berisiko mengalami gangguan perkembangan yang lebih serius jika kekurangan zat besi berlanjut.
- Sulit Makan atau Tidak Nafsu Makan
Anemia defisiensi besi pada bayi juga bisa memengaruhi nafsu makan mereka. Bayi mungkin menjadi lebih rewel atau enggan makan.
Mereka juga bisa lebih mudah merasa kenyang dengan porsi makan yang lebih sedikit karena tubuhnya tidak mendapatkan cukup oksigen untuk mencerna makanan secara efisien.
BACA JUGA:Tidak Boleh Dimakan Setiap Hari, Benarkan Bayam Memiliki Efek Samping Jika Dikonsumsi?
BACA JUGA:5 Jenis Makanan yang Mengandung Sumber Protein Nabati Untuk Menu MPASI Si Kecil
- Kram atau Mudah Sakit
Bayi yang kekurangan zat besi cenderung lebih rentan terhadap infeksi dan penyakit. Kekurangan zat besi juga dapat menyebabkan penurunan fungsi sistem kekebalan tubuh, yang membuat bayi lebih mudah jatuh sakit. Selain itu, kram atau nyeri pada bagian tubuh tertentu, terutama kaki, juga bisa terjadi pada bayi yang kekurangan zat besi.
- Keterlambatan Perkembangan Mental dan Kognitif
Zat besi berperan besar dalam perkembangan otak. Kekurangan zat besi pada bayi dapat menyebabkan masalah dalam perkembangan kemampuan belajar dan kemampuan berbicara.
Bayi yang kekurangan zat besi mungkin lebih lambat dalam merespons rangsangan atau mengalami kesulitan dalam membentuk koneksi saraf yang penting untuk perkembangan otak.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: