Pasar Modal Diminati Investor Muda, Mulai dari Kalangan Gen Z dan Y

BENGKULUEKSPRESS.COM - Dunia investasi saat ini sudah menjadi daya tarik tersendiri bagi kawula muda. Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat bahwa generasi milenial dan z menjadi investor terbanyak beberapa tahun terakhir. 

Para investor ini berasal dari kalangan pelajar, mahasiswa, pengusaha, hingga pekerja swasta yang usianya di bawah 30 tahun.

Diungkapkan Kepala Kantor Bursa Efek Indonesia (BEI) Kantor Perwakilan Bengkulu, Marina Rasyada, saat ini sudah puluhan ribu orang telah menjadi investor di pasar modal.

Menariknya, para investor ini didominasi oleh kalangan pelajar hingga mahasiswa. Keterbukaan informasi dan digitalisasi membuat mereka lebih peka akan dunia investasi saat ini.

BACA JUGA:Event Tabut, Pemkot Bengkulu Targetkan PAD Parkir Rp 50 Juta

"Sebanyak 63.794 orang telah menjadi investor pasar modal di Bengkulu dengan transaksi mencapai Rp 156 miliar pada bulan Mei 2024," kata Marina, Jumat (21/6/2024).

Marina menambahkan, dunia investasi di Provinsi Bengkulu  juga mengalami peningkatan sejak empat tahun terakhir. Dimulai dari masa pandemi hingga saat ini.

"Pada tahun 2021, jumlah investor tercatat sebanyak 36.240, angka ini meningkat menjadi 49.387 pada tahun 2022 dan terus naik menjadi 58.888 investor di tahun 2023. Kemudian di tahun 2024 jumlah ini telah mencapai 63.794 investor," imbuhnya

Sementara itu, data yang dihimpun BEI Perwakilan Provinsi Bengkulu, jumlah transaksi bursa paling tinggi berada pada area Kota Bengkulu yang kemudian disusul oleh beberapa kabupaten di Bengkulu.

Untuk Kota Bengkulu sendiri mencatat jumlah transaksi bursa sebesar Rp 100.710.776.027. Pertumbuhan ini tidak terlepas dari peran aktif pelajar dan mahasiswa di Bengkulu yang menjadi kelompok profesi dominan dalam berinvestasi.

BACA JUGA:Pemkot Targetkan Pasar Panorama Kondusif, Penertiban Bakal Terus Dilakukan

"Angka ini menunjukkan tingginya minat masyarakat Kota Bengkulu terhadap investasi pasar modal. Oleh karena itu,kita juga mengajak ksemuanya untuk berkolaborasi dalam memberikan pemahaman serta literasi terkait investasi yang baik dan benar," pungkas Marina . (tri)

 

Sumber: