DPRD Bengkulu Apresiasi Peringkat 2 Provinsi Paling Terampil Nasional, Dorong Inovasi Atasi Efisiensi Anggaran

Teuku Zulkarnain--
BENGKULUEKSPRESS.COM - Provinsi Bengkulu kembali menjadi sorotan nasional setelah berhasil menempati peringkat kedua dalam daftar 10 Provinsi Paling Terampil di Indonesia Tahun 2025, berdasarkan hasil riset dan polling yang dirilis oleh GoodStats bekerja sama dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) serta Good News From Indonesia (GNFI).
Dengan skor keterampilan 4,33, Bengkulu berada tepat di bawah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang meraih skor tertinggi 4,43, dan sejajar dengan Sulawesi Tenggara yang memperoleh nilai sama.
Capaian ini menunjukkan bahwa Bengkulu kini tidak hanya dikenal karena kekayaan alamnya, tetapi juga karena kemampuan dan ketangguhan sumber daya manusianya (SDM).
Pemeringkatan yang dilakukan oleh GoodStats menilai sejumlah indikator penting, seperti tingkat pendidikan, kompetensi tenaga kerja, kemampuan digital, dan kualitas pengajaran. Keempat indikator ini mencerminkan kesiapan daerah dalam menghadapi transformasi ekonomi dan teknologi yang semakin pesat.
BACA JUGA:Khawatir Pasir Tutupi Alur, Pemprov Terus Pantau Progres Pelindo
BACA JUGA:Cegah DBD, Kades Pagar Gunung Ajak Warga Jaga Kebersihan Lingkungan
Bengkulu dinilai berhasil melakukan terobosan dalam peningkatan kapasitas SDM, terutama melalui penguatan pendidikan vokasi dan literasi digital yang menjadi fokus kebijakan pemerintah daerah dalam beberapa tahun terakhir.
Capaian ini pun memperkuat posisi Bengkulu sebagai provinsi yang adaptif dan progresif dalam membangun masyarakat yang produktif serta siap bersaing di dunia kerja modern.
Wakil Ketua I DPRD Provinsi Bengkulu, Teuku Zulkarnain, mengapresiasi hasil riset tersebut sebagai bukti bahwa arah pembangunan SDM Bengkulu sudah berada di jalur yang benar. Ia menyebutkan, selain menorehkan prestasi dalam peningkatan keterampilan, Bengkulu juga berhasil mencatatkan tingkat inflasi terendah di Sumatera, sebuah kombinasi capaian yang menunjukkan stabilitas dan kemajuan daerah.
“Ini prestasi yang sangat membanggakan bagi Bengkulu. Namun, ini bukan akhir, melainkan awal untuk terus berbenah. Capaian ini harus menjadi semangat bagi kita semua untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan pelayanan publik,” ujar Teuku
Ia menambahkan, tantangan utama yang kini dihadapi pemerintah daerah adalah efisiensi anggaran dari pemerintah pusat yang menyebabkan pemotongan dana hingga Rp 400 miliar. Menurutnya, kondisi ini menuntut kreativitas dan inovasi agar pembangunan tidak terhambat.
“Kita tidak bisa lagi hanya mengandalkan dana pusat. Pemerintah daerah harus mulai berpikir out of the box, mencari sumber pendanaan baru melalui investasi dan kerja sama yang produktif,” tegasnya.
Teuku Zulkarnain berharap kepemimpinan Gubernur H. Helmi Hasan mampu menjaga momentum positif ini dengan terus memperkuat fondasi SDM dan tata kelola pembangunan yang efisien.
“Semoga Bengkulu bisa terus tumbuh menjadi provinsi yang lebih maju, mandiri, dan sejahtera. Kita punya potensi besar untuk menjadi poros SDM unggul di kawasan barat Indonesia,” ungkapnya optimistis.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: