Animo Masyarakat Untuk Penukaran Uang Baru Tinggi

BENGKULUEKSPRESS.COM – Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Bengkulu telah menyiapkan uang kartal sebesar Rp2,48 triliun untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama Ramadhan dan Idul Fitri 1446 H. 

Jumlah ini meningkat sebesar 3,3% dibandingkan periode yang sama pada tahun 2024.  

Kepala Kantor Perwakilan BI Provinsi Bengkulu, Wahyu Yunawa Hidayat, menyampaikan bahwa selama periode Ramadhan dan Idul Fitri tahun 2025, BI tidak akan membuka layanan penukaran di loket. 

Sebagai gantinya, BI akan bekerja sama dengan perbankan untuk memberikan layanan penukaran di kantor-kantor perbankan serta melalui layanan kas keliling Bank Indonesia.  

BACA JUGA:Cara Penukaran Uang Rupiah Lewat Aplikasi PINTAR

BACA JUGA: Bagikan THR Lebih Praktis Dengan QRIS, Mudah dan Tanpa Uang Tunai

"Bank Indonesia terus mengoptimalkan bauran kebijakan untuk menjaga stabilitas dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Hal ini dilakukan melalui stimulus kebijakan makroprudensial serta percepatan digitalisasi transaksi pembayaran yang sejalan dengan kebijakan stimulus fiskal Pemerintah," ujar Wahyu.  

Selain itu, Bank Indonesia juga mendukung penuh implementasi program-program pemerintah dalam Asta Cita, khususnya dalam ketahanan pangan, pembiayaan ekonomi, serta percepatan ekonomi dan keuangan digital.  

Untuk memudahkan masyarakat dalam menukarkan uang pecahan baru, BI menggelar kegiatan Semarak Rupiah Ramadhan dan Berkah Idul Fitri (SERAMBI) yang dipusatkan di View Tower, Kota Bengkulu. 

Warga Kota Bengkulu, Nurhayati, yang tinggal di Kelurahan Sawah Lebar, mengaku senang dengan adanya program ini.  

Ia menuturkan bahwa kebutuhan uang baru untuk Tunjangan Hari Raya (THR) sudah menjadi rutinitas setiap tahun, sehingga program ini sangat membantu masyarakat dalam mendapatkan pecahan uang yang dibutuhkan untuk perayaan Idul Fitri

"Tidak butuh waktu lama, saya bisa menukarkan uang pecahan baru dengan nominal Rp2.200.000, mulai dari pecahan Rp2.000, Rp5.000, hingga Rp20.000," ungkap Nurhayati.  

Untuk diketahui, masyarakat yang ingin menukarkan uang dapat mengakses aplikasi Pintar untuk mendapatkan kuota. (TRI)

 

Sumber: