Waspada! Inilah 7 Penyakit Penyebab Nyeri Haid Berlebihan

Waspada! Inilah 7 Penyakit Penyebab Nyeri Haid Berlebihan

Penyakit penyebab nyeri haid -Pinterest -

Endometriosis cukup sering menjadi penyebab nyeri haid hebat. Diperkirakan, sekitar 6-10 persen wanita mengalami endometriosis. Rata-rata kondisi ini didiagnosis pada usia 27 tahun. 

Endometriosis sendiri adalah pertumbuhan jaringan menyerupai endometrium di luar rahim. Endometrium adalah jaringan pelapis bagian dalam rahim.

Gejala endometriosis yang muncul bisa bervariasi, mulai dari nyeri berlebih saat menstruasi, darah haid keluar banyak, mudah lelah, diare, sembelit, hingga nyeri saat buang air besar.

4. Adenomiosis

Adenomiosis adalah pertumbuhan jaringan rahim ke dalam dinding otot rahim. Adenomiosis bisa menyebabkan haid berlangsung lebih lama dari biasanya. 

Nyeri yang teramat pada panggul dan perut juga bisa dirasakan. Tidak jarang, kondisi ini menyebabkan anemia pada wanita sehingga butuh penanganan lanjutan.

BACA JUGA:Sering DiJadikan Manisan, Inilah 6 Manfaat Buah Cermai untuk Kesehatan

5. Radang Panggul

Radang panggul adalah salah satu penyakit yang ditakuti wanita. Pasalnya, penyakit ini menyerang organ reproduksi, seperti serviks (leher rahim), ovarium, maupun rahim. 

Radang panggul disebabkan oleh infeksi bakteri yang kerap menjadi penyebab penyakit menular seksual.  Ciri-ciri nyeri haid yang berbahaya adalah ketika kamu merasakan nyeri hebat di perut bagian bawah dan area panggul disertai gejala radang panggul lainnya. 

6. Polip Uteri

Sakit berlebihan saat haid bisa pula disebabkan oleh polip uteri. Polip uteri atau polip rahim adalah pertumbuhan jaringan abnormal di dalam rahim. Umumnya, polip uteri bersifat jinak. Kondisi ini dapat terjadi pada wanita berusia produktif maupun pascamenopause. 

Selain menimbulkan rasa nyeri berlebihan, polip uteri menyebabkan perdarahan abnormal dalam jumlah banyak di luar siklus haid.

BACA JUGA:Terbuat Dari Bahan Campuran Alami, Simak 8 Manfaat Body Butter untuk Kesehatan Kulit

7. Stenosis Serviks

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: