Waspada! Inilah 7 Penyakit Penyebab Nyeri Haid Berlebihan
Penyakit penyebab nyeri haid -Pinterest -
BENGKULUEKSPRESS.COM - Umum terjadi ketika masa menstruasi yakni nyeri saat haid. Nyeri saat haid bisa sangat mengganggu, tapi bagi sebagian wanita nyeri saat haid itu hal yang biasa.
Nyeri haid jangan disepelekan, berikut informasi mengenai penyakit dibalik Nyeri haid yang perlu kalian waspadai. Nyeri haid yang dirasakan berbeda-beda pada tiap wanita. Ada yang ringan dan tidak mengganggu, ada pula yang parah.
Selain menyebabkan nyeri di area perut bawah, terkadang dismenorea disertai gejala lain, seperti perut kembung, mual, nyeri pinggang, badan pegal, hingga sakit kepala.
Setiap bulan, wanita usia produktif kerap mengalami dismenorea alias nyeri haid. Rasa nyeri bisa mencapai puncaknya 24 jam setelah keluarnya darah menstruasi. Nyeri bisa berlangsung hingga 2-3 hari.
Oleh karena itu Anda perlu beberapa gangguan sistem reproduksi yang bisa memicu nyeri haid berlebihan dilansir dari laman klik dokter berikut diantaranya:
Salah satu penyakit kewanitaan yang dapat menyebabkan sakit nyeri saat haid adalah kista ovarium. Penyakit ini adalah kondisi adanya kantong berisi cairan di ovarium (indung telur).
Tidak semua wanita pengidap kista ovarium mengalami gejala. Jika pun ada gejala, keluhan yang dirasakan berupa rasa sakit pada perut bagian bawah atau area panggul.
2. Fibroid Uterus
Fibroid uterus atau dikenal dengan mioma adalah tumor jinak yang tumbuh pada otot rahim. Kondisi ini tidak menimbulkan gejala yang spesifik, tetapi pada beberapa wanita dapat menyebabkan perdarahan hebat, menstruasi berkepanjangan, dan nyeri di sekitar panggul.
Masalah pencernaan, seperti mual, muntah, dan sembelit juga bisa terjadi. Penyebab fibroid uterus sendiri tidak diketahui secara pasti.
BACA JUGA:Terbuat Dari Bahan Campuran Alami, Simak 8 Manfaat Body Butter untuk Kesehatan Kulit
3. Endometriosis
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: