Mitos Hantu Pocong Termasuk Menghina Syariat Islam, Ustaz Muhammad Faizar: Hentikan Sekarang
Ustaz Muhammad Faizar jelaskan mitos hantu pocong yang merusak syariat islam-(foto: kolase/bengkuluekspress.disway.id)-
BENGKULUEKPRESS.COM- Mitos hantu pocong masih marak di Indonesia, baik untuk menakut-nakuti, kepentingan entertainment dalam film, maupun orang yang mengamen.
Namun, Ustaz Muhammad Faizar menyerukan agar mitos hantu pocong ini dihentikan. Menurutnya, mitos tersebut sebenarnya menghina syariat Islam.
Ustaz Muhammad Faizar menjelaskan bahwa penyebaran luas mitos hantu pocong oleh berbagai pihak telah mempengaruhi generasi muda, membuat mereka percaya bahwa hantu pocong benar-benar ada.
BACA JUGA:Asal Usul Tuyul dan Cara Menangkalnya, Simak Penjelasan Ustadz Muhammad Faizar Berikut
BACA JUGA:Agar Jin Qorin Tak Nimbrung, Ustadz Muhammad Faizar: Baca Doa Ini Sebelum Jimak
Ustaz Muhammad Faizar menekankan pentingnya menghentikan penyebaran mitos ini untuk menjaga kemurnian ajaran Islam dan mencegah kesalahpahaman di kalangan masyarakat.
Ustaz Muhammad Faizar menjelaskan bahwa yang sebenarnya ada bukanlah hantu pocong, melainkan makhluk jin yang menyerupai pocong.
Jin-jin tersebut seharusnya dihukum karena tindakan mereka yang dianggap menghina syariat Islam.
Menurut Ustaz Faizar, jin yang menyamar menjadi pocong hanya mengikuti fantasi manusia yang mempercayai adanya hantu pocong.
Ustaz Muhammad Faizar juga mengkritik orang-orang yang menyebut pocong sebagai bentuk hantu tersendiri, menekankan bahwa keyakinan ini tidak sesuai dengan ajaran Islam dan hanya memperkuat mitos yang keliru.
Ustaz Muhammad Faizar menjelaskan bahwa dalam budaya Islam, pocong tidak terlepas dari kehidupan umat Muslim.
Menurutnya, setiap orang yang meninggal pasti akan dikafani dengan kain putih, yang kemudian seringkali diasosiasikan dengan penampilan pocong.
Namun, Ustaz Muhammad Faizar menekankan bahwa ini adalah praktik budaya yang berbeda dengan mitos hantu pocong yang seringkali dihubungkan dengan ketakutan dan cerita horor.
Ustaz Muhammad Faizar menegaskan bahwa pengertian ini tidak boleh disalahartikan dengan kepercayaan terhadap hantu pocong dalam ajaran Islam.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: