Mengganggu Penampilan, Intip 7 Cara Mencegah Stretch Mark Saat Hamil

Bila perlu konsultasikan dengan dokter tentang diet sehat selama masa kehamilan. Nantinya dokter akan memberi saran yang disesuaikan dengan kondisi kesehatan dan kandungan kamu.

• Tetap Aktif Bergerak

Hamil bukanlah alasan untuk tidak melakukan banyak hal. Pada kondisi hamil sebagian ibu hamil ada yang bawaannya ngantuk melulu dan ingin tidur atau sekedar leyeh-leyeh.

Namun, jika ingin mencegah strech mark tetap berkativitas dapat membantu kita dalam  mengontrol berat badan, Kamu tetap bisa beraktivitas seperti biasa asalkan lebih berhati-hati. 

Sempatkan untuk rutin beraktivitas fisik. Tak hanya lebih baik untuk kesehatan tapi dengan tetap aktif bergerak bisa membantu mencegah timbulnya stretch mark atau setidaknya walaupun muncul kondisinya nggak sampai parah.

BACA JUGA:Bisa Sesak Nafas, Begini Bahaya Apabila Konsumsi Gluten Berlebih

• Rajin Melembapkan Kulit

Melembapkan kulit ini juga bisa mencegah munculnya stretch mark akibat peregangan kulit yang sudah melebihi batas elastisitas kulit karena kenaikan berat badan yang cepat.

Selain itu dengan rajin melembapkan kulit juga bisa membantu mengurangi rasa gatal atau kulit menjadi kering saat hamil. 

Kamu bisa melembapkan kulit di area perut, pantat, payudara, pinggang dan paha dengan cream khusus, serum stretch mark, minyak zaitun dan lainnya sebanyak 2 kali sehari setelah mandi.

Namun pastikan memilih produk pelembap kulit yang kualitasnya terpercaya, kandungannya aman untuk ibu hamil dan nggak bikin iritasi.

Melakukan olahraga seperti senam hamil, jalan kaki, berenang dan yoga juga oke dilakukan supaya kulit tetap elastis. Durasinya nggak perlu lama, cukup 20-30 menit per hari. Namun bila ragu, bisa konsultasikan dulu pada dokter jenis olahraga apa yang cocok dengan kondisi kamu.

BACA JUGA:Bisa Sesak Nafas, Begini Bahaya Apabila Konsumsi Gluten Berlebih

• Mengkonsumsi Makanan Bernutrisi

Untuk membantu lebih meningkatkan kesehatan dan kelembapan kulit, ibu hamil perlu menjalani diet sehat sesuai yang dianjurkan oleh dokter.

Biasanya dokter akan menyarankan diet yang sudah disesuaikan dengan kondisi kehamilan dan kesehatan kamu serta janin. 

Bisa mengkonsumsi makanan bergizi tinggi seperti sayur-sayuran dan buah-buahan. Makanan yang tinggi protein (telur, dada ayam, tahu, tempe, ikan), zinc (bayam, daging sapi, ikan) dan makanan yang mengandung vitamin C, D dan E.

Jangan lupa untuk mengkonsumsi biji-bijian (oatmeal, roti gandum) dan kalsium (susu). Disarankan untuk menghindari atau mengurangi makanan yang tinggi lemak, gula dan garam. 

Sumber: