Rutin Rawat Kaki-Kaki Mobil untuk Jamin Keselamatan di Jalan Raya

BENGKULUEKSPRESS.COM - Dunia otomotif dipenuhi dengan komponen-komponen yang melimpah. Semua komponen dari suatu mobil itu sama pentingnya. Termasuk kaki-kaki mobil, komponen yang bertugas untuk mengontrol pergerakan mobil. Kenali tanda kerusakan ini supaya kamu lekas bisa kamu perbaiki. Baca info lengkapnya di sini!

Kaki-kaki mobil adalah komponen utama pada kendaraan bermotor, termasuk mobil. Bagian ini terdiri dari beberapa bagian yang bekerja bersama untuk mengendalikan dan mendukung pergerakan kendaraan serta menjamin kenyamanan dan keamanan pengemudi dan penumpang.

BACA JUGA:Tanda-tanda Air Radiator Mobil Habis yang Bisa Rusak Mesinmu!

Bagian ini berfungsi sebagai suspensi. Sistem suspensi terdiri dari komponen seperti peredam kejut, per, dan pegas yang bertugas meredam getaran dan goncangan saat kendaraan bergerak. Ini meningkatkan kenyamanan penumpang dan menjaga roda agar tetap berkontak dengan jalan.

Ada juga roda atau bagian kendaraan yang menghubungkan ban dengan kendaraan. Lalu, ban juga termasuk bagian dari kaki-kaki mobil. Ban adalah komponen yang bersentuhan langsung dengan permukaan jalan. Roda dan ban bekerja bersama untuk menggerakkan kendaraan dan memberikan traksi.

Sistem rem juga komponen penting dalam kaki-kaki mobil yang digunakan untuk menghentikan atau memperlambat kendaraan. Ini termasuk piringan atau drum rem, kaliper, dan bantalan rem. Sistem rem yang efisien sangat penting untuk keamanan pengendara dan penumpang. Masih banyak komponen dari kaki-kaki mobil dengan fungsinya masing-masing, seperti sistem kemudi, suspensi udara, dan traksi.

BACA JUGA:Ini Dia Manfaat Tune Up Mesin Mobil bagi Keselamatan Berkendara

Komponen Kaki-Kaki Mobil
Kaki-kaki mobil terdiri dari berbagai komponen yang bekerja bersama untuk mendukung pergerakan kendaraan dan memberikan kenyamanan serta keamanan bagi pengemudi dan penumpang. Berikut adalah beberapa komponen utama kaki-kaki mobil beserta penjelasannya:

1. Suspensi
Sistem suspensi adalah salah satu komponen kaki-kaki yang bertanggung jawab untuk meredam getaran dan goncangan saat kendaraan bergerak. Suspensi mencakup beberapa bagian, seperti peredam kejut (shock absorbers), per (springs), batang stabil (stabilizer bars), dan komponen lainnya. Peredam kejut berfungsi untuk menyerap guncangan dan menjaga roda agar tetap berkontak dengan permukaan jalan. Per (pegas) berperan dalam menyangga bobot kendaraan dan memberikan fleksibilitas.

2. Velg
Velg adalah komponen yang menghubungkan ban dengan kendaraan. Velg terbuat dari bahan yang kuat seperti logam atau paduan logam dan berfungsi sebagai titik pusat bagi sistem rem dan traksi.

3. Ban
Ban adalah komponen yang langsung bersentuhan dengan permukaan jalan. Ban memiliki tapak yang digunakan untuk memberikan traksi dan mendorong kendaraan maju. Ban yang tepat dan terawat dengan baik sangat penting untuk kinerja dan keamanan kendaraan.

BACA JUGA:Diskon Hingga Rp200 Ribuan, Xiaomi POCO X6, M6, dan C65 Menjadi Pilihan Jelang Lebaran

4. Sistem Rem
Sistem rem terdiri dari beberapa komponen, termasuk piringan atau drum rem, kaliper, bantalan rem, serta sistem hidrolik atau mekanis yang digunakan untuk menghentikan atau memperlambat kendaraan. Rem adalah komponen kunci dalam menjaga keamanan pengendara dan penumpang.

5. Sistem Kemudi
Sistem kemudi mencakup roda kemudi dan mekanisme penghubungnya yang mengizinkan pengemudi mengendalikan arah pergerakan kendaraan. Ini memungkinkan kendaraan berbelok, bermanuver, dan bergerak sesuai dengan keinginan pengemudi.

6. Suspensi Udara
Suspensi udara adalah sistem opsional yang dapat mengubah ketinggian kendaraan sesuai kebutuhan. Ini meningkatkan kenyamanan dan stabilisasi kendaraan dalam berbagai kondisi jalan.

7. Sistem Kendali Traksi
Sistem kendali traksi membantu mengendalikan traksi roda saat kendaraan melintasi permukaan jalan yang licin atau nggak rata. Ini mengurangi risiko selip dan membantu pengemudi mempertahankan kendali.

BACA JUGA:Tips Merawat Aki Kering dan Perbedaannya dengan Aki Basah

8. Stabilitas Kendaraan
Sistem stabilitas kendaraan membantu menjaga stabilitas kendaraan dalam situasi yang memerlukan perubahan arah tiba-tiba, seperti tikungan tajam. Sistem ini dapat mencegah terjadinya gejala understeer dan oversteer. Kombinasi dari semua komponen kaki-kaki ini bekerja bersama untuk menjaga kendaraan tetap stabil, terkendali, dan dapat bergerak dengan baik di berbagai kondisi jalan. Keberhasilan dan kualitas kaki-kaki mobil sangat berpengaruh pada kenyamanan dan keamanan pengemudi dan penumpang serta kinerja keseluruhan kendaraan.

Tanda & Penyebab Kerusakan Umum pada Kaki-Kaki Mobil
Tanda-tanda kerusakan pada kaki-kaki mobil seperti getaran, suara berisik, ban aus secara nggak merata, handling yang buruk, dan ban lebih cepat aus bisa disebabkan oleh berbagai faktor dan masalah yang terkait dengan komponen kaki-kaki. Berikut adalah beberapa penyebab umum dari gejala kerusakan tersebut:

1. Aus atau kerusakan komponen suspensi
Komponen suspensi seperti shock absorber (peredam kejut), per (pegas), bushing, dan lengan kontrol dapat mengalami aus atau kerusakan seiring waktu. Hal ini dapat menyebabkan getaran, suara berisik, dan handling yang buruk.

BACA JUGA:Kamera dapat Diandalkan di Beragam Skenario, HP OnePlus 11 Dibandrol dengan Harga Rp 14 Jutaan

2. Keseimbangan suspensi yang buruk
Jika suspensi nggak seimbang, roda kendaraan mungkin nggak akan bergerak secara seragam, menyebabkan getaran dan ban aus secara nggak merata.

3. Kerusakan pada roda dan ban
Kerusakan pada roda atau ban seperti guncangan roda, ban bengkok, atau ban yang nggak seimbang dapat menghasilkan getaran, suara berisik, handling yang buruk, dan ban aus secara nggak merata.

4. Perawatan yang buruk
Kurangnya perawatan atau periksa kaki-kaki mobil secara teratur dapat menyebabkan kerusakan komponen dan menyebabkan gejala kerusakan.

5. Tabrakan atau benturan
Tabrakan atau benturan pada mobil dapat merusak komponen kaki-kaki, seperti knuckle, lengan kontrol, atau stabilizer bar, yang dapat menyebabkan gejala kerusakan.

BACA JUGA:Kamera dapat Diandalkan di Beragam Skenario, HP OnePlus 11 Dibandrol dengan Harga Rp 14 Jutaan

6. Korosi dan kotoran
Akumulasi kotoran, air, dan garam jalanan dapat merusak komponen kaki-kaki dan memicu korosi, yang pada gilirannya dapat mengganggu kinerja suspensi dan menghasilkan gejala kerusakan.

Perawatan Berkala untuk Kaki-Kaki Mobil
Perawatan berkala untuk kaki-kaki mobil sangat penting untuk menjaga keselamatan, kenyamanan, dan kinerja kendaraanmu. Berikut adalah beberapa langkah perawatan berkala yang perlu kamu lakukan untuk menjaga kaki-kaki mobil dalam kondisi yang baik:

1. Periksa tekanan udara ban
Pastikan tekanan udara pada semua ban sesuai dengan rekomendasi pabrikan yang tercantum di buku panduan kendaraan. Tekanan udara yang nggak sesuai dapat memengaruhi kinerja suspensi dan ban. Cek juga tread ban untuk memastikan ban nggak mengalami aus secara nggak merata atau kerusakan yang mungkin memengaruhi traksi dan handling. Gantilah ban yang aus atau rusak.

2. Periksa keseimbangan roda
Lakukan periksa dan penyeimbangan roda secara teratur. Ban yang nggak seimbang dapat menyebabkan getaran dan mengurangi kenyamanan dalam mengemudi.

3. Pemeriksaan sistem suspensi
Cek komponen suspensi seperti bushing, joint ball, dan link stabilizer untuk memastikan mereka dalam kondisi baik. Gejala seperti suara berisik atau handling yang buruk bisa menjadi tanda adanya masalah pada suspensi. Lihat shock absorber juga untuk memastikan mereka berfungsi dengan baik. Jika kamu melihat tanda-tanda kebocoran, atau jika mobil kamu melibas atau bergetar secara berlebihan saat mengemudi, mungkin saatnya untuk mengganti shock absorber.

BACA JUGA:Mudik Sehat Tetap Bugar dan Terhindar dari Masalah Kesehatan

Sumber: