Tips Merawat Aki Kering dan Perbedaannya dengan Aki Basah

Tips Merawat Aki Kering dan Perbedaannya dengan Aki Basah

aki kering memiliki daya listrik yang maksimal untuk bisa digunakan sebagai suplai listrik ke berbagai komponen dalam mobil. --

BENGKULUEKSPRESS.COM - Saat memiliki mobil, kamu harus tahu komponen apa aja yang ada di dalam mobil dan membutuhkan perawatan lebih, seperti aki. Aki ini merupakan salah satu komponen penting yang ada di dalam sebuah kendaraan. Aki sendiri berfungsi sebagai sumber energi agar mesin kendaraan kamu bisa hidup. Perlu kamu tahu juga, ternyata aki ini terbagi menjadi dua, yaitu ada aki kering dan aki basah.

Memang dari penyebutannya beda, tapi semua jenis aki, termasuk aki kering dan aki basah, ini menggunakan cairan elektroda atau biasa juga disebut dengan air aki. Selain itu, penting juga untuk kamu tahu cara untuk merawat aki kering ini. Nah, sebelum membahas lebih jauh, kamu bisa ketahui dulu apa itu aki kering dan apa aja perbedaan aki kering dengan aki basah. Simak lengkapnya disini!

BACA JUGA:Tips Jitu Mengelola THR Agar Tidak Habis Begitu Saja

Aki kering adalah salah satu jenis aki yang nggak memerlukan cairan elektrolit, namun aki kering ini membutuhkan gel elektrolit. Cairan tersebut ada di dalam separator, sehingga kamu nggak perlu melakukan perawatan khusus dan mengisi air elektrolit secara rutin. Selain itu, dari segi kenyaman dan keamanan aki kering ini juga memiliki beberapa kelebihan.

Hal itu dikarenakan aki kering nggak membutuhkan cairan elektrolit, dengan begitu nggak ada resiko terjadinya kebocoran atau tumpahan cairan yang bisa membahayakan pengendara. Menariknya juga, aki kering ini didesain dengan bentuk yang lebih ringkas dan mudah untuk dipasang. Jadi, hal ini memudahkan setiap pengguna kendaraan untuk melakukan perawatan dan penggantian aki.

Disamping kelebihan yang dimilikinya, ternyata aki kering ini memiliki harga yang tergolong lebih mahal daripada aki basah. Mengingat proses pembuatan aki kering ini juga lebih kompleks dan memanfaatkan teknologi yang lebih canggih.

BACA JUGA:Begini Cara Menghitung Zakat Emas Perhiasan yang Tepat

Sementara itu, buat kamu yang belum paham apa aja perbedaan pada aki kering dan aki basah, cek disini:
- Jenis elektrolit. Kedua jenis aki ini menggunakan elektrolit yang berbeda, yaitu aki basah menggunakan air suling dan asam sulfat sebagai cairan elektrolitnya, sedangkan aki kering menggunakan elektrolit berbentuk gel yang ada di separator.
- Bentuk dan ukuran. Aki kering dibuat lebih ringkas, mudah dipasang, dan tahan terhadap guncangan serta getaran. Sementara itu, aki basah didesain dengan ukuran yang lebih besar dan bobot yang berat.
- Harga. Dari segi harga, aki kering lebih mahal daripada aki basah, karena proses pembuatan aki kering lebih kompleks.
- Daya tahan. Ketahanan aki kering lebih lama daripada aki basah, karena aki kering nggak membutuhkan pengisian air elektrolit secara teratur. Meski begitu keawetan kedua jenis aki ini tergantung pada pengguna mobilnya.

Cara Merawat Aki Kering
Sesudah mengetahui perbedaannya, kamu harus tahu cara Merawat Aki kering fungsinya yang penting dalam sistem kerja mobil. Terlebih lagi, kalau aki kering kamu mengalami masalah, maka bisa dipastikan mesin mobil kamu bakar sulit untuk dinyalakan. Nah, untuk untuk tahu cara Merawat Aki kering ini, kamu bisa mengikuti beberapa caranya di bawah ini.

BACA JUGA:Ini Cara Ampuh Mengatasi Kelelahan Usai Perjalanan Mudik!

1. Panaskan Mesin
Cara merawat aki kering yang pertama adalah dengan memanaskan mesin secara rutin. Bukan cuma untuk mencapai suhu kerja pada mesin, cara ini juga bermanfaat untuk menjaga kondisi kelistrikan pada mobil kamu. Terlebih lagi kalau kamu memang sering menggunakan mobil setiap hari, secara otomatis kondisi aki kering ini bakal lebih stabil. Tapi kalau sebaliknya dan jarang digunakan, maka kamu perlu melakukan pemanasan mesin mobil setiap harinya, ya. Setidaknya lakukan pemanasan mesin ini sekitar 10 menit per hari agar kinerja mesin dan aki tetap optimal.

2. Membersihkan Permukaan Aki
Salah satu cara merawat aki kering yaitu dengan membersihkan permukaannya. Perlu kamu tahu, aki kering dengan tipe VRLA ini memiliki katup tersembunyi dan bisa terkena kotoran yang menempel. Pastinya, hal itu mengganggu sistem kinerja apabila kamu terus membiarkannya. Bahkan, kotoran tersebut bisa menyumbat katup pada aki kering. Masalah yang bisa terjadi adalah proses penguapan pada aki menjadi terganggu. Oleh karena itu, disarankan untuk kamu membersihkan permukaan aki ini secara teratur agar terhindar dari penyumbatan pada katup.

3. Jangan Membebani Aku secara Berlebihan
Pastinya, aki kering memiliki daya listrik yang maksimal untuk bisa digunakan sebagai suplai listrik ke berbagai komponen dalam mobil. Tapi, kalau mobil kamu dipasang dengan banyaknya aksesoris tambahan, seperti kamera, lampu, hingga sound system, maka aki bakal terbebani lebih besar.

Saat aki terbebani semakin besar, maka membuat usia aki jadi lebih singkat. Maka dari itu, untuk kamu yang ingin menambah aksesoris yang dibutuhkan pada mobil, kamu bisa menambahkan daya listrik yang lebih besar. Caranya dengan mengganti aki sesuai dengan kapasitas yang lebih tinggi dan kamu butuhkan.

BACA JUGA:Memilih Makanan yang Tepat untuk Penderita Darah Rendah

4. Memastikan Aki Terikat dengan Kencang
Dari segi kebersihan, aki kering ini memang penting untuk diperhatikan. Apalagi, aki sendiri berada di wadah khusus di dalam ruang mesin, yang mana terdapat komponen lainnya seperti pengikat atau braket yang dijadikan sebagai penahan. Hal ini bertujuan agar aki bisa tetap konstan saat bodi mobil mengalami guncangan di jalan yang rusak dan bergelombang.

Selain itu, kamu juga bisa mengecek kondisi braket, jika longgar kamu bisa mengencangkannya. Mengingat kalau braket tersebut bisa longgar, maka aki bisa berpindah dari posisinya dan membuat sistem kinerja aki jadi terganggu. Pastikan juga, seluruh baut pada braket dalam keadaan posisi yang kencang dan aki nggak bisa bergoyang.

5. Menjaga Kebersihan Terminal
Kamu harus tahu juga kalau kebersihan pada terminal aki juga harus diperhatikan. Biasanya, bagian terminal ini tertutupi oleh kerak yang ditimbulkan dari penguapan elektrolit. Saat dibiarkan begitu aja, maka tegangan aki nggak bisa mencapai titik secara maksimal.

BACA JUGA: Alami Air Liur Berlebihan? Ini Cara Mengatasi yang Tepat

Selain itu, untuk menjaga kebersihan terminal ini kamu bisa membersihkan bagian tersebut dengan cara menyiram air panas. Pastikan kamu menyiram secara merata ke bagian kerak hingga kerak hilang. Sesudah itu, gunakan grease sebagai pelumas bagian terminal.

Itu dia informasi mengenai cara perawatan aki kering dan perbedaannya dengan aki basah. Sebenarnya, cara perawatan aki kering ini cukup mudah dan kamu juga perlu perhatikan berapa lama aki ini dapat bertahan selama perawatan, ya.(**)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: