Layak Dicoba! Peluang Usaha yang Cocok Untuk Pemula di Pedesaan

Layak Dicoba! Peluang Usaha yang Cocok Untuk Pemula di Pedesaan

Usaha ini memang menjadi usaha yang cocok untuk pemula di pedesaan, terlebih jika memang Anda memiliki modal yang cukup.--

BENGKULUEKSPRESS.COM - Bagi banyak orang, merantau ke kota besar menjadi pilihan untuk mendapatkan pundi-pundi rupiah. Bukan tanpa alasan pilihan tersebut ada. Kerap kali, memang kondisi ekonomi di desa tidaklah sebagus di kota. Hal ini bisa dilihat juga dari gaji UMR yang ada.

Menurutnya, mencari rezeki di desa lumayan susah. Memang, ada beberapa hal yang kerap kali menghambat pertumbuhan ekonomi usaha di desa. Misalnya, akses bahan operasional, akses internet, akses jalan, dan ketersediaan pasar.

BACA JUGA:Deposito BRI 10 Juta Dapat Bunga Berapa? Ini Perhitungannya

Jika merantau hanya untuk mencari modal yang kemudian hasilnya digunakan untuk membuka usaha di kampung halaman, bagus. Namun, jika tidak, tentu hal tersebut sangat disayangkan. Sebagai penduduk desa yang jeli akan potensi desa, pasti ada sumber daya yang bisa dikembangkan. Apa saja itu?

Peluang Usaha yang Cocok Untuk Pemula di Pedesaan dengan Modal Kecil
Bagi pemula yang ingin membuka usaha, sementara berdomisili di daerah pedesaan, pasti akan berpikir dua kali. Tetapi, bagi pemula yang yakin akan bisa sukses dengan mengembangkan potensi desa, pasti akan tetap memperjuangkannya semaksimal mungkin. Apalagi, membuka usaha yang cocok untuk pemula di pedesaan tidak terbatas pada bidang pertanian. Melainkan, ada banyak hal yang bisa dieksplor.

Berikut daftar usaha yang cocok untuk pemula di pedesaan, baik dari bidang pertanian maupun lainnya yang bisa Anda coba.

BACA JUGA:Makin Untung! Ini Daftar Bank Dengan Bunga Deposito Tertinggi

1. Perkebunan dan Pertanian
Usaha yang cocok untuk pemula di pedesaan yang pertama tentu ada di bidang perkebunan dan pertanian. Sebab, perkebunan dan pertanian memang identik menjadi sumber daya potensial desa yang tidak akan tergerus zaman, kecuali lahannya untuk bangunan gedongan.

Sebagai pemula, Anda bisa memulai dengan bekerja ikut pemilik lahan. Anda bisa belajar bagaimana menjadi petani yang mampu mengelola lahan dengan hasil fantastis. Kemudian, ketika Anda cukup modal, Anda bisa menyewa sawah bahkan membeli sawah dan menggarapnya sendiri.

Ulus Pirmawan, anak seorang petani dari Kampung Gondok, Lembang, Bandung Barat ini bisa Anda jadikan contoh. Beliau berasal dari keluarga tani. Sejak kecil sudah akrab dengan dunia pertanian. Karena tidak bisa melanjutkan SMP, akhirnya beliau lebih memilih untuk menekuni dunia pertanian bersama ayahnya.Lambat laun, usahanya berhasil tembus ke kota besar hingga bisa diekspor. Berkat kegigihannya, pada 2017, beliau mendapat penghargaan sebagai petani teladan dari FAO yang tarafnya internasional.

BACA JUGA:Tips Jitu Agar Bisa Pinjam Uang di Aplikasi SeaBank

2. Mengolah Hasil Pertanian
Proses pengolahan adalah proses pembuatan produk dari bahan mentah menjadi barang setengah jadi atau barang jadi guna memenuhi kebutuhan manusia. Adapun pengolahan hasil pertanian meliputi penanganan bahan, pembersihan, pemisahan, soratasi, pemanasan suhu, dan lain-lain.

Jika selama ini banyak petani yang hanya menjual hasil pertaniannya dalam bentuk mentah dan dalam kondisi baik. Sementara, pasti ada hasil pertanian yang kondisinya kurang baik. Anda bisa mengelolanya agar bisa memiliki nilai jual.

Dengan begitu, hasil penjualan dari pertanian tersebut bisa lebih maksimal dan bisa meminimalisasi kerugian. Andris Wijaya, seorang jutawan asal Garut telah sukses melakukan inovasi hasil pertanian dalam bentuk nasi liwet instan.

BACA JUGA:Ini Dia Lembaga Penyedia Pinjaman Syariah untuk Melunasi Hutang Riba

Berawal dari masalah pribadinya melihat performa beras di Garut yang sempat turun. Akhirnya, beliau menemukan inovasi untuk menjual produk tersebut ke dalam bentuk nasi liwet instan. Yang dulunya nasi liwet tersebut juga ditolak oleh toko-toko. Sekarang bisnisnya melejit hingga ke Amerika dan Dubai.Menemukan inovasi, melakukan eksperimen berkali kali hingga menghasilkan produk yang siap jual. Ini berlaku juga pada poin ini.

3. Buka Toko Alat dan Produk Pertanian
Usaha ini memang menjadi usaha yang cocok untuk pemula di pedesaan, terlebih jika memang Anda memiliki modal yang cukup. Sebab, usaha ini tidak terlalu membutuhkan keahlian khusus seperti petani maupun pengelola hasil pertanian. Cukup siapkan modalnya, beli produk dan alat-alat pertanian, memanfaatkan sebagian area rumah untuk membuka toko, dan jual seperti biasa.

Tokonya pun juga tidak harus yang besar, cukup kecil saja, tetapi menyediakan banyak kebutuhan petani itu sudah menjadi solusi. Misalnya, pupuk, obat-obatan, dan lain-lain. Untuk pemasarannya, Anda bisa memulai dari promosi mulut ke mulut atau melakukan kerjasama dengan para petani. Yakin, dengan menerapkan prinsip kerja sama, usaha Anda akan bisa menguntungkan kedua belah pihak. Petani sudah tidak perlu mencari toko yang jaraknya jauh dan Anda bisa mendapat penghasilan dari rumah.

BACA JUGA:BI dan Pemkot Bengkulu Panen Cabai Bersama Warga Kelurahan Berkas

4. Jual Sayur dan Buah-Buahan
Sayur dan buah-buahan menjadi makanan pokok semua orang. Biasanya, warga desa jarang pergi ke swalayan untuk membeli kebutuhan pokok tersebut. Maka, tentu ini menjadi peluang usaha yang cocok untuk pemula di pedesaan. Anda bisa membuka gerai kecil di rumah yang menyediakan sayur, buah-buahan, dan kebutuhan lainnya.

Bisa juga, Anda menjajakannya keliling desa menggunakan kendaraan pribadi. Pasti akan laris setiap hari. Ada peluang usaha pertanian jika Anda memiliki modal yang besar, anda bisa mencoba menjadi tengkulak hasil pertanian dan memberikan nilai tambah agar nilai jual lebih tinggi dibanding harga beli. Contohnya, anda bisa membli biji kopi dari petani dan mengelolanya menjadi bubuk Kopi sehingga nilai harga jual lebih tinggi.

5. Membuka Warung Kopi
Jika di kota ada coffee shop, maka di desa ada warung kopi. Ya, warung ini memang legend dan selalu dicari oleh kaum adam. Mulai dari bapak-bapak, hingga pemuda desa. Usaha yang cocok untuk pemula di pedesaan yang satu ini pantas Anda manfaatkan sembari menjaga kerukunan warga desa.

Bukalah warung kopi, lengkap dengan menambahkan beberapa menu seperti nasi pecel, gorengan, aneka minuman lainnya, dan bahkan Wifi. Sebab, mayoritas warga desa jarang ada yang mau memasang Wifi dan enggan untuk membeli kuota internet.

BACA JUGA:Inilah Kelebihan Redmi Note 13 Series yang Dijual Mulai dari 2,7 Jutaan

6. Jasa Pijat
Banyak warga desa yang ketika kelelahan atau sakit ringan selalu mengandalkan jasa pijat sebagai solusi utamanya. Pelanggannya bukan hanya dari kalangan orang dewasa, melainkan juga dari kalangan orang manula, remaja, hingga anak kecil. Lumayan loh jika Anda memanfaatkan peluang usaha ini. Sebab, tarif pijat di desa bisa dikenai minimal Rp 40.000 per jamnya. Modal kecil, untung super besar. Tidak jarang juga pelanggan akan memberikan bayaran lebih.

Namun, jika Anda ingin memanfaatkan peluang ini sebagai usaha yang cocok untuk pemula di pedesaan, Anda harus memiliki keterampilan memijat yang baik dan harus tahu beberapa pengetahuan seputar pijat. Perlu digaris bawahi, pijat ini bukan yang konotasi negatif, melainkan memang untuk kesehatan. Anda bisa juga mempelajari ilmu terapis dan membuka usaha terapis seperti Gus Ming. Beliau awalnya terkenal sebagai tukang pijat keliling. Hingga akhirnya memiliki puluhan cabang gerai terapis di beberapa kota.

7. Jasa Potong Rambut
Usaha yang cocok untuk pemula di pedesaan selanjutnya adalah jasa potong rambut. Sebab, usaha ini termasuk usaha yang tidak pernah mati. Banyak jasa sejenis, namun ketika Anda bisa menghadirkan sesuatu yang berbeda dan berkualitas, tentu tidak akan kalah saing.

BACA JUGA:Persiapan Menyambut Bulan Ramadhan, Siapkan 12 Hal Berikut Ini

Coba sulap ruangan menjadi seperti barbershop  yang ada di kota. Pastikan tempatnya bersih, memadai untuk mengantre, dan memberikan treatment khusus yang membuat nyaman pelanggan, lengkap dengan tarif yang lebih ekonomis.

Seperti halnya pebisnis pemula yang satu ini, Rexy Dandy Prasetyo. Usianya masih tergolong muda, sekitar 25 tahun. Namun, Rexy yang lulusan perguruan tinggi tidak ingin bekerja kantoran. Rexy lebih memilih untuk menjadi wirausaha. Jasa potong rambut menjadi pilihannya, yang saat ini sudah memiliki banyak cabang dan omzet Rp 60 juta  per bulan.

Sebagai pemula, Anda tidak harus memiliki keterampilan potong rambut. Meskipun jika memiliki keterampilan potong rambut dan mengetahui beberapa model potong rambut bisa menjadi poin plus. Tetapi, Anda bisa mengembangkan modal dengan merekrut orang yang lebih berpengalaman. Anda bisa belajar seiring berjalannya waktu.

8. Jasa Transfer Uang
Bukan hanya menjadi usaha yang cocok untuk pemula di pedesaan, jasa transfer uang bisa juga menjadi usaha yang menjanjikan. Banyak warga desa yang belum memiliki rekening. Seandainya memiliki rekening dan membutuhkan jasa transfer dengan segera, di desa pun masih terbatas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: