Ini Dia Obat Tradisional yang Aman untuk Balita yang Susah Buang Air Besar

Ini Dia Obat Tradisional yang Aman untuk Balita yang Susah Buang Air Besar

Kurang cairan juga akan membuat anak mengalami kesulitan saat pup karena usus harus bekerja lebih keras untuk membuang feses.--

BENGKULUEKSPRESS.COM - Melihat si kecil kesakitan saat pup pasti bikin sediih ya, Bu. Sembelit atau susah BAB memang kerap dialami anak-anak. Selain feses yang keras dan sulit dikeluarkan, sembelit juga ditandai dengan frekuensi BAB yang kurang dari 3 kali seminggu. Namun, jangan buru-buru cari obat pencahar jika si kecil alami hal serupa. Sebab ada alternatif obat tradisional susah buang air besar untuk balita yang lebih aman.

BACA JUGA:Agar Tidak Gemuk, Jauhi 8 Contoh Makanan Tinggi Kalori Ini!

Obat pencahar tidak hanya kurang cocok untuk perut si kecil, tapi juga berisiko menimbulkan efek samping tertentu. Sebelum cari tahu lebih lanjut tentang obat tradisional susah buang air besar untuk balita, cari tahu dulu yuk apa saja sih gejala konstipasi atau susah BAB pada anak.

Penyebab dan Gejala susah buang air besar pada Balita
Konstipasi pada anak bisa dipicu oleh banyak faktor, tapi umumnya bukan kondisi yang sangat serius. Dilansir dari berbagai, susah buang air besar pada balita umumnya disebabkan oleh:

Makanan yang Dikonsumsi
Tekstur dan jenis makanan yang masuk ke perut si kecil seringnya jadi “tersangka utama” susah BAB pada balita lho. Biasanya pemicunya adalah terlalu banyak makan makanan olahan, produk susu, permen, atau makanan lain yang mengandung terlalu banyak serat.

BACA JUGA:Menilik Kelebihan Oppo Reno 8 T, Ponsel Canggih dengan Kamera Fotograpi Terbaik

Kurang cairan juga akan membuat anak mengalami kesulitan saat pup karena usus harus bekerja lebih keras untuk membuang feses. Masa transisi makanan (misalnya dari ASI eksklusif ke susu formula atau makanan padat) juga sering memicu susah buang air besar pada anak.

Kebiasaan Menahan BAB
Apakah si kecil suka menahan BAB? Kebanyakan anak menahan BAB karena merasa sedang asyik dengan mainannya atau malu sedang berada di tempat umum. Padahal menunda atau menahan BAB akan membuat feses bertumpuk dan akhirnya menjadi sulit dikeluarkan, lho.

Trauma
Pengalaman rasa sakit saat BAB bisa memicu trauma yang menyebabkan anak makin enggan untuk pup. Ya, siklus berulang seperti inilah yang akhirnya bikin konstipasi makin parah. Feses yang terus menumpuk ini akan menimbulkan rasa sakit saat dikeluarkan.

BACA JUGA:Biar Gak Asal! Hubungan Intim Sebaiknya Seminggu Berapa Kali Sih?

Kurang Aktivitas
Ternyata kurang aktivitas fisik juga bisa memicu BAB pada balita lho. Gerak fisik yang aktif memang akan membantu memperlancar sistem pencernaan tubuh, sehingga feses lebih gampang dikeluarkan dan BAB pun makin lancar. Jadi, usahakan untuk mengajak anak-anak olahraga rutin ya.

Penggunaan Obat Tertentu
Beberapa jenis obat atau suplemen juga bisa memicu susah buang air besar pada balita, misalnya suplemen penambah zat besi. Oleh karena itu, konsultasikan dulu dengan dokter mengenai efek samping dll. sebelum memberikan obat atau vitamin tertentu pada anak ya.

Adapun anak yang mengalami konstipasi biasanya akan mengalami gejala-gejala seperti:
Sakit perut
Perut kembung
Kesakitan saat BAB akibat feses yang sulit dikeluarkan
Feses mengeras dan cenderung kering
Feses berdarah
Impaksi feses (ditandai dengan jejak tinja atau cairan pada pakaian anak)
Mengejan berlebihan saat BAB (sering kali disertai keringat dingin)
Mual dan muntah
Hilangnya nafsu makan
Rasa nyeri, perih, atau sensasi terbakar di rektum usai BAB.

BACA JUGA:Pantas Jadi Orang Terpandang! 5 Shio Paling Ahli Cari Cuan dan , Pintar Manfaatkan Peluang

7 Obat Tradisional Susah Buang Air Besar untuk Balita
Meskipun bukan termasuk masalah kesehatan yang serius, susah BAB ternyata bisa menimbulkan dampak negatif pada anak. Selain memicu ambeien dan menurunkan kualitas hidup anak, menurut sebuah penelitian yang terbit di Wiley Online Library, konstipasi pada balita bisa berdampak pada kesehatan mental anak, lho.

Tidak mau hal yang sama terjadi pada si kecil kesayangan Anda, kan? Ini dia beberapa obat tradisional susah buang air besar untuk balita yang aman dan efektif.

1. Air Putih
Air putih memang selalu jadi obat dari segala penyakit, termasuk konstipasi pada anak. Ya, saat sembelit, feses akan bergerak lebih lambat di usus. Ini memicu lebih banyak penyerapan cairan di feses oleh usus, sehingga tekstur feses makin kering dan padat. Air putih merupakan obat pencahar alami yang dapat membantu melunakkan feses, sehingga bisa dikeluarkan dengan mudah.

BACA JUGA:Asal Usul Sate Taichan Ternyata Bukan dari Jepang, Tapi dari Indonesia, Mau Tahu Daerahnya?

2. Garam Inggris
Tak hanya lezat sebagai penyedap makanan, Garam Inggris atau epsom ternyata juga bisa dijadikan obat tradisional susah buang air besar untuk balita, lho. Sebuah studi yang diterbitkan di Therapeutic Advances in Gastroenterology mengungkap bahwa epsom mengandung senyawa magnesium yang bagus untuk memperlancar buang air besar.

Garam Inggris bekerja efektif dengan cara merangsang pelepasan hormon di saluran pencernaan serta menarik lebih banyak cairan di usus. Nah, cairan inilah yang akan membantu usus lebih relaks dengan meregang dan melunakkan feses sehingga lebih gampang dikeluarkan.

3. Pepaya dan Apel
Buah merupakan sumber serat yang sangat bagus untuk membantu melancarkan buang air besar pada balita. Namun, ada buah-buahan tertentu yang diketahui mengandung kadar serat lebih tinggi di antara buah-buah lainnya, misalnya pepaya, apel, pisang, serta pir.

Serat akan bekerja mengikat cairan dalam usus, sehingga feses lebih mudah dikeluarkan. Oh ya, kandungan kalium dalam buah pisang juga dipercaya efektif untuk melunakkan feses lho. Jika tak menemukan pepaya, apel, atau pisang, Anda juga bisa menggantinya dengan buah kaya air lain seperti semangka, melon, atau jeruk untuk mencukupi kebutuhan cairan tubuh anak, sehingga feses lebih gampang dikeluarkan.

BACA JUGA:Bawa Sentuhan Retro Honda Astrea, Motor Bebek Gpx Rock 110 Bikin Nostalgia

4. Kacang-Kacangan
Jika balita mulai menunjukkan tanda-tanda konstipasi, coba berikan kacang-kacangan. Kacang-kacangan seperti almond, kacang hijau, buncis, dan kacang polong diketahui mempunyai kandungan serat yang tinggi dan bagus untuk mendukung kesehatan pencernaan.

Anda bisa mengolah kacang-kacangan dalam bentuk bubur kacang hijau, sup buncis, atau tumis kacang polong sesuai selera si kecil. Serat dalam kacang-kacangan akan membantu melancarkan BAB dan melunakkan feses dalam usus.

5. Yogurt dan Kimchi
Probiotik merupakan bakteri baik yang dapat mendukung kesehatan pencernaan dan usus. Jika anak mengalami kesulitan saat pup, coba berikan makanan yang mengandung probiotik tinggi seperti yogurt atau kimchi ya. Probiotik yang terdapat dalam yogurt maupun kimchi bermanfaat untuk membantu mengatasi susah buang air besar pada balita. Berikan yogurt secara rutin agar si kecil terhindar dari sembelit dan masalah pencernaan lainnya.

BACA JUGA:Siap Bersaing dengan Honda Genio, Yamaha Luncurkan Motor Matic Janus 125 cc

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: