Simak 8 Cara Mengatasi Susah BAB pada Anak, Tanpa Obat

BENGKULUEKSPRESS.COM - Susah BAB atau sembelit merupakan salah satu gangguan pencernaan pada anak. Hal seperti ini tidak bisa dibiarkan begitu saja. Jika dibiarkan, nafsu makan yang menurun akibat Susah BAB bisa menghambat pertumbuhan anak.

Oleh karena itu, Anda harus segera mengatasi hal tersebut agar tidak mengganggu kenyamanan Si Kecil. Seringnya, susah BAB disebabkan oleh gangguan pada fungsi tubuh, bukan karena masalah fisik atau konsumsi obat-obatan tertentu.

Sembelit atau konstipasi adalah kondisi saat anak mengalami kesulitan untuk buang air besar selama dua minggu atau lebih. Tak hanya rasa sakit, sembelit atau susah BAB bisa memberikan dampak yang besar pada kegiatan sehari-hari si Kecil.

Ada beberapa cara yang bisa Anda ikuti di bawah ini untuk mengatasi susah BAB pada anak. Mengatasi anak susah BAB tidak terlalu sulit. Berikut beberapa cara yang dapat dilakukan di rumah agar BAB anak lancar dan tidak keras.

BACA JUGA:4 Manfaat Getah Buah Tin untuk Kesehatan

1. Biasakan anak duduk di toilet secara teratur

Cara pertama yang bisa Anda terapkan ke Si Kecil adalah dengan membiasakan anak duduk di toilet secara teratur. Cara ini bisa dilakukan sekitar 3 sampai 5 menit setelah makan. 

Meskipun anak tidak ingin buang air besar, tetap mintalah ia untuk duduk di toilet setiap harinya. Ciptakan suasana yang nyaman tiap buang air besar agar si Kecil tidak merasa tertekan.

2. Berikan makanan yang tinggi serat

Sebaiknya, berikan anak makanan kaya serat misalnya dari sayuran dan buah setiap harinya. Agar BAB anak lancar dan tidak keras, berikan sumber serat berbeda setiap hari terutama yang banyak mengandung air.

Makanan anak tinggi serat membantu memperlancar proses buang air besar dan meningkatkan gerakan usus untuk mendorong feses keluar.

BACA JUGA:Inilah 7 Manfaat Kesehatan Air Kelapa Muda untuk Ibu Hamil, Bisa Mencegah Morning Sickness

3. Batasi pemberian susu formula

Nah, salah satu penyebab yang sering kali diabaikan oleh orang tua adalah memberikan susu formula kepada anak. Mulai saat ini, jika anak berusia lebih dari 18 bulan, sebaiknya jangan berikan susu formula lebih dari 500 ml per hari. Pasalnya, pemberian susu yang berlebihan justru menjadi penyebab anak susah BAB.

Sumber: