Agar Tidak Gemuk, Jauhi 8 Contoh Makanan Tinggi Kalori Ini!

Agar Tidak Gemuk, Jauhi 8 Contoh Makanan Tinggi Kalori Ini!

Mengkonsumsi makanan yang mengandung kalori tinggi bisa mengakibatkan berat badan naik --

BENGKULUEKSPRESS.COM - Siapa sih yang nggak kesal karena tetap gemuk walaupun sudah susah payah menerapkan pola makan sehat dan rajin berolahraga? Jikalau ini terjadi pada Anda, cobalah mencari tahu apa yang menjadi pemicu naiknya berat badan Anda?  Penyabab berat badan Gampang Naik Berikut adalah hal-hal yang bisa bikin berat badan naik.

Pengaruh genetik
Sudah rajin menjaga berat badan, tapi kok masih tetap gemuk? Nah, hal ini mungkin ada pengaruh dari gen Anda. Gen seseorang, nyatanya bisa memengaruhi berat badannya melalui banyak cara. Contoh, dari nafsu makan, metabolisme, satiety (sense of fullness atau perasaan kenyang), rasa ingin makan (food craving), pendistrAndasian lemak tubuh hingga kecendurungan makan untuk meredakan stress. Tingkat pengaruh gen kegemukan pada tiap orang bisa berbeda-beda.

BACA JUGA:Biar Gak Asal! Hubungan Intim Sebaiknya Seminggu Berapa Kali Sih?

Ada pun beberapa ciri, jika Anda memiliki pengaruh gen pada berat badan Anda. Yaitu, badan Anda cenderung selalu gemuk, berat badan sulit turun walaupun sudah rajin berolahraga atau pun menjaga makan, memiliki orangtua (atau keluarga dekat lainnya) yang mengalami obesitas.

Kurangnya aktivitas fisik
Sekarang ini, ada banyak alasan mengapa orang kekurangan aktivitas untuk fisiknya. Misalnya, karena jam kerja yang panjang, seseorang jadi nggak punya waktu untuk berolahraga, pekerjaan yang menumpuk menjadikan seseorang harus terus duduk di depan komputer, atau kurangnya aktivitas fisik anak di sekolah. Membawa kendaraan pribadi setiap hari, juga membatasi gerak, dibandingkan dengan mereka yang mengombinasikan naik kendaraan umum dengan berjalan kaki.

Teknologi yang semakin canggih pun bisa memengaruhi kegiatan fisik, misalnya, menggunakan penyodot debu daripada menyapu, menggunakan mesin cuci dibandingkan dengan mencuci dengan tangan atau lebih memilih naik lift ketimbang tangga. Kebiasaan lain seperti berlama-lama duduk menggunakan gadget atau menonton tv.

BACA JUGA:Pantas Jadi Orang Terpandang! 5 Shio Paling Ahli Cari Cuan dan , Pintar Manfaatkan Peluang

Persamaan kalori
Keseimbangan dari kalori yang tersimpan di dalam tubuh Anda, tergantung dari beberapa hal, di antaranya, berdasarkan gen, kadar aktivitas fisik dan penggunaan energi (energi yang dikeluarkan ketika Anda beristirahat atau energy expenditure). kalori yang berlebih, disimpan oleh tubuh dalam bentuk lemak, dalam jaringan tertentu. Singkat kata, jika Anda secara konsisten membakar lemak yang Anda konsumsi sehari-hari, maka berat badan Anda akan stabil, dan sebaliknya, jika Anda mengonsumsi kalori lebih banyak daripada yang dAndaang, sudah pasti, berat Anda bakal bertambah.

Konsumsi makanan tinggi kalori
Contoh, banyak makan camilan asin ditemani minuman ringan. Bahkan, makanan yang katanya rendah lemak pun, bisa jadi tinggi akan kalori, loh. Misalnya karena banyak mengandung gula, yang memang ditambahkan untuk meningkatkan rasa.

BACA JUGA:Asal Usul Sate Taichan Ternyata Bukan dari Jepang, Tapi dari Indonesia, Mau Tahu Daerahnya?

Penyebab lain naiknya berat badan:

1. Makan terlalu cepat
Sibuk, kekurangan waktu. Dikarenakan, tubuh membutuhkan waktu untuk menyampaikan pada otak bahwa sudah kenyang. Makan perlahan dan dalam gigitan yang lebih kecil.

2. Kurang minum
 Kurang minum bikin kita merasa haus. Nah, sayangnya, rasa haus ini bisa disalah artikan oleh tubuh, menjadi rasa lapar atau pun sekadar ingin makan. Kurang minum juga erat kaitannya dengan sembelit. Katanya, jika kita minum dua gelas air sebelum sarapan, akan makan lebih sedikit. Penting juga untuk membatasi kafein.

3. Kurang tidur
Kurang tidur erat kaitannya dengan meningkatnya berat badan. Hal ini ada kaitannya dengan hormon, yaitu ghrelin (hormon yang ‘memicu’ makan) dan leptin (hormon yang ‘mengajak’ untuk berhenti makan). Ketika Anda kurang tidur, maka hormon ghrelin akan meningkat dan leptin akan menurun. Selain itu, kurang tidur bikin metabolisme tubuh melambat. Tidur yang sehat, adalah tidur nyenyak selama sekitar tujuh hingga delapan jam.

Agar tidur lebih nyenyak, cobalah untuk mengurangi gangguan seperti sakit punggung atau gangguan tidur lainnya. Selain itu, hindari konsumsi kafein, makan makanan ‘berat’ dan berolah raga terlalu dekat dengan jam tidur.

BACA JUGA:Menilik Kelebihan Oppo Reno 8 T, Ponsel Canggih dengan Kamera Fotograpi Terbaik

4. Kurang makan buah dan sayuran.
Nggak hanya banyak mengandung nutrisi penting, tapi buah dan sayuran juga cenderung memiliki kalori yang lebih rendah. Serat yang ada sayur dan buah juga bikin kita merasa kenyang lebih lama. Tips untuk memperbanyak makan buah dan sayuran, misalnya, dijadikan campuran menu sarapan, dijadikan camilan atau jus.

5. Terlalu banyak konsumsi makanan berlemak
Bahkan, lemak sehat pun tetap harus dibatasi, loh, jumlahnya, karena lemak sehat juga tinggi akan kalori.

6. Kurang konsumsi protein
Nggak cuma serat, tapi protein juga membantu agar kenyang lebih lama. Selain itu, banyak mengonsumsi protein juga baik untuk masa otot dan metabolisme tubuh. Agar kebutuhan protein Anda terpenuhi, Anda bisa coba memperbanyak makan telur, olahan kedelai (tahu dan tempe) dan beragam jenis ikan.

7. Senang makan camilan
Suka menunda jam makan, adalah salah satu pemicu ingin makan camilan, terutama camilan yang nggak sehat, keripik atau biskuit misalnya. Camilan sehat bisa membantu mengurangi rasa lapar. Yang penting, adalah tetap membatasi konsumsi camilan di sela-sela jam makan. Saran camilan sehat, contohnya buah segar, yogurt atau plain popcorn.

BACA JUGA:Dana BOS Tahap Pertama Disalurkan ke 167 Sekolah di Kota Bengkulu, Total Rp25 M Lebih

8. Jam makan tidak teratur
Orang yang biasa makan dengan jam yang tidak teratur, cenderung makan dengan porsi yang lebih banyak. Kebiasaan makan tidak teratur ini bisa memengaruhi nafsu makan, sistem pencernaan dan metabolisme tubuh.

9. Stress
Untuk bebas dari stress memang nggak gampang. Pekerjaan menumpuk di kantor, mengurus rumah, merawat anak, masalah keuangan, dst, pastinya bisa bikin Anda stress. Tapi, untuk menjaga berat badan agar stabil, Anda perlu mengatasi stress dengan baik, karena, seseorang cenderung mengatasi stress dengan ‘comfort foods’.

10. Terlalu banyak bersosialisasi
Bersosialisasi, secara nggak langsung nyatanya bikin gampang gemuk, acara berkumpul dengan keluarga dan teman di akhir pekan misalnya. Hal ini dikarenakan saat kumpul-kumpul ini seringkali kita ‘melibatkan’ minuman dan makanan tinggi kalori, seperti es kopi dengan tambahan krim, gula, dst.

BACA JUGA:Bawa Sentuhan Retro Honda Astrea, Motor Bebek Gpx Rock 110 Bikin Nostalgia

11. Kurangnya waktu luang
Terlalu sAndak, secara nggak langsung bisa bikin berat badan Anda bertambah. Contoh, karena ‘dikejar’ waktu, Anda jadi memilih makan makanan cepat saji atau makanan instan lainnya. Contoh lainnya adalah jadi tidak punya waktu untuk berolahraga atau sekadar mengurus rumah tanpa bantuan mesin.

Nah, ternyata menjaga pola makan dan rutin berolahraga saja, nggak cukup untuk menurunkan berat badan atau menjadikan tubuh kita ideal, tapi juga ada banyak faktor lain yang mesti diperhatikan. Dari banyaknya penyebab gemuk di atas, selanjutnya kita bakal membahas lebih detil tentang makanan tinggi kalori. Yuk, kita simak informasinya.

Jika tidak mau berat badan kita naik, maka kita mesti menyeleksi apa yang kita makan. Makanya, penting untuk kita mengetahui apa yang sebaiknya dihindari, di antaranya adalah makanan tinggi kalori.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: