Mengenal Roti Koing Khas Palembang yang Sudah Mulai Dilupakan

Cara membuat roti Koing sama seperti roti pada umumnya, Kamu harus mempersiapkan bahan terbeih dahulu seperti gula, soda kue, ragi dan baking soda. Campurkan semua bahan menjadi satu. 

Lalu tambahkan air, aduk sampai gula larut dan tercampur dengan baik. Kemudian tambahkan tepung terigu, Mixer adonan selama 5 menit. Menit pertama gunakan kecepatan terendah, menit kedua gunakan kecepatan sedang dan selanjutnya gunakan kecepatan tinggi. 

BACA JUGA:Nikmati Cita Rasa Timphan, Hidangan Kerajaan Aceh

Jika sudah di mixer, terlebih dahulu olesi wadah dengan minyak tipis saja dan bulatkan adonan. Lalu tutup wadah dengan kain, biarkan selama 1 jam. Setelah 1 jam, kempiskan adonan. Di dapat berat 450 gram.

Potong-potong adonan dengan pisau jangan menarik dengan tangan, kenapa? Agar tidak merusak serat roti. Timbang masing-masing adonan seberat 20 -21 gram. Hasil: 22 buah roti koing. 

Kemudian, bulatkan, tutup dengan serbet dan diamkan selama 30 menit. Jika sudah, panaskan oven selama 20 menit api atas bawah suhu 150°C. Dan oven roti selama 20 menit jangan lupa balik roti dan biarkan hangat. 

BACA JUGA:Mencicipi Bolu Unik yang Direndam dengan Kuah Gula di Riau

Hal yang perlu diperhatikan saat membuat roti Koing untuk menjadi garing, roti harus melalui proses pemanggangan dua kali. 

Roti kini sudah banyak diproduksi baik dengan menggunakan teknologi modern maupun secara tradisional. Uniknya, camilan Palembang yang sudah direndam ini tidak akan pecah saat diangkat menggunakan sendok dan tetap utuh. 

Roti koing banyak ditemui di pasar-pasar tradisional di Palembang dengan harga yang relatif terjangkau. Harganya pun ternyata sangat murah. Sebungkus berisi beberapa buah roti koing dibanderol dengan harga Rp3.000,- dan untuk bungkusan dengan isi yang lebih banyak, biasanya lebih dari 10 roti, dihargai Rp10.00.(**)

Sumber: