Kisah Fitri: Penjual Es Dawet Ireng di Kota Bengkulu

BENGKULUEKSPRESS.COM - Fitri, seorang ibu rumah tangga berusia 40 tahun, sukses menjalankan usaha kecil menengah dengan menjual es dawet ireng di Jalan Rawa Makmur, Kecamatan Muara Bangka Hulu, Kota Bengkulu. Ia mendirikan warung bernama 'Dawet Ireng Purworejo' untuk menawarkan minuman khas dari daerah asalnya, Perworejo. Meskipun baru beroperasi sekitar empat bulan, warungnya telah menarik banyak pelanggan setia.

Fitri menjual es dawet ireng dengan harga terjangkau, hanya Rp6.000 per porsi. Citarasa segar dan manis yang pas membuat minuman ini sangat cocok dinikmati saat cuaca panas di Bengkulu. Walau harganya ekonomis, Fitri tetap mengutamakan kualitas bahan dan rasa.

"Omset dari penjualan es dawet sekitar Rp200.000. Meskipun jumlah ini tidak besar, pendapatan ini sangat membantu keuangan keluarga. Usaha ini lebih dari sekadar mencari keuntungan; ini juga upaya saya untuk memperkenalkan minuman khas kampung halaman saya, Perworejo, kepada masyarakat di Bengkulu," kata Fitri pada Selasa (08/10/2024).

Es Dawet Ireng yang Menggugah Selera-(foto: Melda)-

Warung 'Dawet Ireng Perworejo' buka setiap hari dari pukul 08.30 hingga 16.00 WIB. Jam operasional yang fleksibel ini memudahkan para pelanggan dari berbagai kalangan, seperti pelajar, pekerja kantoran, dan ibu rumah tangga, untuk membeli es dawet di sela-sela kesibukan mereka.

BACA JUGA:Cilor Bang Rames, Cemilan Enak dengan Harga Terjangkau di Pinggir Pantai

BACA JUGA:Es Kul Kul Mantul Bengkulu, Inovasi Jajanan Jadul yang Tampil Modern

Keputusan Fitri untuk menjual es dawet muncul dari keinginannya untuk menambah penghasilan keluarga. Melihat peluang di daerahnya yang jarang menjual minuman khas seperti es dawet ireng, ia pun memanfaatkan kesempatan tersebut. Fitri merasa bangga dapat memperkenalkan minuman tradisional dari kampung halamannya kepada masyarakat yang jauh dari asalnya.

Walau baru, usaha es dawet Fitri sudah mendapat respons positif dari pelanggan. Banyak yang memuji rasa es dawetnya yang autentik dan segar.

Fitri berharap usahanya dapat terus berkembang dan semakin dikenal oleh masyarakat Bengkulu. Keberhasilan ini menjadi contoh nyata bagi pelaku usaha kecil lainnya untuk memanfaatkan potensi lokal dan memperkenalkan kuliner tradisional ke masyarakat yang lebih luas.(Melda)

Sumber: