Pengamanan Nataru 2024 di Bengkulu, 30 Pos dan Alat Berat Disiapkan

Pengamanan Nataru 2024 di Bengkulu, 30 Pos dan Alat Berat Disiapkan

Rapat koordinasi lintas sektoral pengamanan jelang nataru-foto: tri yulianti-

BENGKULUEKSPRESS.COM - Memastikan perayaan natal dan tahun baru (nataru) berjalan lancar dan aman,  Polda Bengkulu bersama instansi terkait menggelar rapat koordinasi  operasi lilin nala dalam rangka pengamanan natal dan tahun baru 2023, Senin (18/12/2023).

Bertempat di Gedung Adem Polda Bengkulu, seluruh pihak yang terlibat dalam nataru memaparkan kesiapannya dalam melaksanakan pengamanan nataru atau operasi lilin Nala.

Disampaikan Asisten II Pemprov Bengkulu RA Denny,  rapat lintas sektoral yang digelar ini untuk menyepakati hal-hal yang berkaitan dengan pengamanan nataru.

BACA JUGA:Bahaya Main Kembang Api di Rumah Padat Penduduk dan Kabel Listrik, Ini Kata Dinas Damkar

Rapat ini sambungnya juga melibatkan sejumlah pihak yang dalam hal ini terlibat langsung dalam pengamanan nataru. Seperti TNI/Polri, BPBD, BMKG, Dinas PUPR, Basarnas, Dishub, PT Angkasa Pura, BIN, hingga Jasa Raharja.

" Rapat ini dilakukan untuk memastikan kesiapan kita dalam menyambut natal dan tahun baru. Kita tidak mau ada kendala dilapangan, oleh sebab itulah kita menggelar rapat untuk menyepakati apa yang harus dilakukan dalam nataru ini," ujar RA Denny usai mengikuti rapat lintas sektoral di Polda Bengkulu.

Ditambahkan Waka Polda Bengkulu, Brigjen Pol Agus Salim, pengamanan natal 2023 dan tahun Baru 2024 saat ini menjadi istimewa karena bersama dengan pelaksanaan pemilihan umum (pemilu).

Dalam pengaman pemilu ini juga masih bagian dari operasi lilin. Tak hanya itu, personil yang terlibat dalam nataru dan pemilu juga dibedakan.

BACA JUGA:Polda Bengkulu Catat 34 Ribu Pelanggar ETLE di Bengkulu

Sehingga dengan berbagi tugas ini, hambatan-hambatan yang akan muncul saat nataru dan pemilu dapat teratasi segera dan mereka akan ditugaskan di posko-posko yang sudah disiapkan.

"Dari TNI kita dapat bantuan personil 800 orang dan  masing-masing instasi juga mengirimkan personilnya baik ditingkat provinsi maupun kabupaten yang akan mengisi posko-posko yang telah disiapkan," kata Brigjen Pol Agus Salim.

Ia juga menjelaskan, untuk pengamanan nataru ini pihaknya akan mendirikan sebanyak 30 pos yang terdiri dari 15 pos pelayanan dan 15 pos pengamanan.

Dengan adanya pos-pos itu, diharapkan dapat menekan serta mengurangi aksi-aksi kejahatan. Tak hanya itu, hal-hal yang menonjol juga harus diantisipasi terlebih yang berkenaan dengan bencana alam.

"Bengkulu ini merupakan daerah yang rawan, seperti rawan lakalantas, rawan longsor, rawan kemacetan. Semua sudah dilakukan antisipasi. Bagi yang memiliki alat berat kita data dan kita letakan ditempat yang pas nantinya," tutup Brigjen Pol Agus Salim. (Tri)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: