Berburu Paniki, Kuliner Esktrem Manado Terbuat dari Olahan Daging Kelelawar

Berburu Paniki, Kuliner Esktrem Manado Terbuat dari Olahan Daging Kelelawar

Paniki yang terbuat dari daging kelelawar khas Manado-Akun Instagram @nia.fooddiary-

BENGKULUEKSPRESS.COM - Selain terkenal dengan berbagai kulinernya yang nikmat dan mampu membuat lidah bergoyang, Manado juga menawarkan beberapa kuliner esktrem yang akan membuat kamu geleng-geleng kepala.

Ada beberapa kuliner ekstrim yang bisa kamu coba salah satunya Paniki. Jangan kaget jika kamu ingin mencoba makanan yang satu ini, sesuai dengan namanya Paniki terbuat dari daging kelelawar. 

Meskipun terdengar mengerikan kuliner yang satu ini ternyata banyak diburu dan cukup populer karena rasanya yang nikmat, bahkan tergolong menyehatkan karena dipercaya dapat menyembuhkan beberapa penyakit, seperti penyakit asma.

BACA JUGA:Karawo, Kue Unik Khas Gorontalo yang Memiliki Nilai Jual Tinggi

Kelelawar yang dipilih adalah kelelawar pemakan buah atau kalong, karena memiliki badan yang lebih besar, sehingga mendapatkan hasil daging yang lebih banyak.

Paniki biasanya dimasak bersama santan yang dimasak dengan bumbu-bumbu khas Manado. Sebelum diolah menjadi makanan, biasanya kelelawar akan dibakar terlebih dahulu untuk menghilangkan bulu-bulu halusnya.

Selanjutnya akan dipotong-potong, terutama di bagian sayapnya, untuk dimasak bersama santan dan bumbu-bumbu andalan.

Ada berbagai rempah dan bumbu yang digunakan untuk memasak paniki santan ini. Mulai dari bawang merah, bawang putih, cabai, sereh, jahe, dan daun jeruk.

Selain memberikan rasa yang nikmat, tujuan penggunaan kombinasi bumbu dan rempah ini adalah untuk menghilangkan bau amis dari daging kelelawar ini. 

Bagi masyarakat Manado, paniki santan ini termasuk hidangan yang populer karena aromanya yang wangi dan menggugah selera.

BACA JUGA:Nikmati Kesegaran Ce Hun Tiau, Minuman Es Campur Khas Pontianak

Saat dimakan pun, tekstur daging paniki yang mirip seperti daging ayam dan sensasi menggigit sayapnya malah bikin ketagihan. 

Selain dimasak dalam kuah santan, ada juga yang mengolah paniki dengan cara dibakar seperti membuat sate, digoreng dalam bumbu, atau dimasak dalam sambal yang terbuat dari olahan cabai hijau.

Tak heran jika makanan yang satu ini sangat populer di Sulawesi Utara khususnya Manado. Biasanya paniki santan ini paling sedap dinikmati bersama seporsi nasi putih hangat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: