Karawo, Kue Unik Khas Gorontalo yang Memiliki Nilai Jual Tinggi

Karawo, Kue Unik Khas Gorontalo yang Memiliki Nilai Jual Tinggi

Kue Karawo Khas Gorontalo -Akun Instagram @like_gorontalo -

BENGKULUEKSSPRESS.COM - Setiap daerah di Indonesia memiliki kuliner khas tersendiri. Seperti Gorontalo, juga memiliki kue khas yang bernama Karawo.

Kue Karawo biasanya dihidangkan saat hari lebaran. Kue karawo memiliki dua bentuk, yaitu bentuk bulat dan bentuk hati.

Selain sebagai jajanan lebaran, kue karawo juga dijadikan oleh-oleh khas Gorontalo karena hanya bisa ditemukan di Gorontalo saja.

Nama karawo pada kukis ini ternyata diambil dari nama kain tradisional di Gorontalo yang terkenal dengan motifnya yang cantik. Kata karawo sendiri merupakan kependekan dari 'kaita, tantheya dan wo'ala'.

Kata-kata tersebut berarti 'kaitan, rantai dan bongkaran' untuk menggambarkan bagaimana kain tersebut dibuat. Proses tersebut juga serupa saat membuat kukis karawo ini.

BACA JUGA:Mengenal Bau Peapi Makanan Khas Polewali Mandar Sulawesi Barat

Proses menggambar motif pada kain maupun kue sama-sama dilakukan secara manual dengan menggunakan tangan, sehingga proses ini membutuhkan ketelitian  dan kesabaran yang tinggi. Itulah sebabnya penghias kue kebanyakan dikerjakan oleh kaum wanita.

Gula icing yang biasa digunakan untuk menghias kue dibagi menjadi lima warna, yaitu putih, biru, kuning, merah dan hijau. Kemudian gula icing tersebut dimasukan ke dalam kertas roti atau plastik berbentuk kerucut.

Ujung kerucut digunting kecil, agar gula icing dapat keluar sedikit demi sedikit, halus dan dibentuk menjadi motif yang indah.

Kira-kira satu keping kue membutuhkan waktu sekitar 30 detik hingga satu menit untuk dibuatkan motifnya. Bahkan bagi pemula bisa memakan waktu hingga lima menit.

Bahan dasar pembuatan Karawo sama seperti umumnya kue kering yang dibuat saat lebaran, kebanyakan diberi cokelat. Seperti tepung terigu, gula halus, mentega, telur, susu dan cokelat.

BACA JUGA:Mengenal Sejarah Benteng Otanaha Peninggalan Bangsa Portugis di Gorontalo

Jika dilihat dari proses pembuatannya, kue karawo terbilang rumit.  Proses itulah yang membuat jajanan lebaran ini memiliki nilai jual yang tinggi.

Satu stoples kue karawo bisa dibanderol dengan dengan harga Rp. 300.000. Meskipun harganya mahal, tetapi peminatnya tetap banyak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: