Mengenal Sejarah Benteng Otanaha Peninggalan Bangsa Portugis di Gorontalo

Mengenal Sejarah Benteng Otanaha Peninggalan Bangsa Portugis di Gorontalo

Benteng Otanaha di Gorontalo -Akun Instagram @adimukti-

BENGKULUEKSPRESS.COM - Selain dikenal dengan destinasi wisata baharinya yang selalu menawarkan pemandangan alam yang indah, Gorontalo juga memilki destinasi wisata sejarah yang populer dan banyak diminati para wisatawan.

Salah satu destinasi wisata yang tidak boleh kamu lewatkan adalah Benteng OtanahaBenteng Otanaha adalah salah satu bukti kedatangan bangsa Portugis di Indonesia.

Benteng Otanaha terletak di Kelurahan Dembe, Kecamatan Kota Barat,  Gorontalo. Benteng Otanaha terbuat dari campuran batu kapur dan pasir.

Benteng Otanaha menjadi salah satu destinasi wisata sejarah pilihan bagi pengunjung karena benteng ini menyuguhkan pemandangan Danau Limboto yang sangat cantik.


Keindahan Danau Limboto yang dilihat dari benteng Otanaha-Akun Instagram @miminpesgo -

Benteng Otanaha merupakan benteng paling tua yang ada di Gorontalo. Berbagai sumber menyebutkan benteng ini dibangun pada tahun 1522, namun ada pula yang menyebutkan benteng ini ditemukan tahun 1585. 

BACA JUGA: Pantai Colot Surganya Para Pemancing di Kulon Progo

Benteng ini ditemukan oleh Naha salah satu keturunan raja Ilato yang memerintah kerajaan Limboto. Hal ini menjadi asal muasal Benteng Otanaha yang berasal dari dua kata yakni kata "ota" dan "naha". Ota berati Benteng dan naha adalah nama orang yang menemukan benteng tersebut.

Benteng Otanaha memiliki kisah yang cukup panjang, dikisahkan pasa masa itu, wilayah Gorontalo diperintah oleh Raja Ilato (Matolodulakiki), yang memiliki dua putri bernama Ndoba dan Toliaya, dan seorang putra bernama Naha.

Sewaktu berusia remaja, Naha pergi merantau ke negeri jauh. Suatu ketika, sebuah kapal Portugis yang kehabisan bahan makanan kemudian singgah di pelabuhan Gorontalo. Sambil menunggu cuaca membaik dan menghindari gangguan bajak laut, awak kapal Portugis menemui Raja Ilato.

BACA JUGA:Intip Keindahan Pantai Tanjung Bajau di Bawah Kaki Bukit Kota Singkawang

Pertemuan tersebut membuahkan sebuah kesepakatan,  salah satu isinya akan dibangun tiga buah benteng di atas perbukitan, salah satunya di Kota Barat saat ini, untuk memperkuat pertahanan dan keamanan negeri.

Setelah kesepakatan itu, raja membangun Benteng Otanaha. Sesuai anjuran bangsa Portugis, fungsi Benteng Otanaha adalah untuk memperkuat pertahanan dan keamanan Gorontalo.

Pada perkembangannya, rakyat dan pasukan Gorontalo menyadari bahwa orang-orang Portugis hanya memperalat mereka. Alhasil, mereka bangkit melawan bangsa Portugis dan mengusirnya. Pada 1585, Naha kembali dari perantauan dan menemukan ketiga benteng yang dibangun oleh bangsa Portugis yang kini diberi nama Otanaha. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: