Hasil Pekat Nala, Polresta Bongkar Praktek Prostitusi, Sabung Ayam Hingga Tangkap Bandar Togel

Hasil Pekat Nala, Polresta Bongkar Praktek Prostitusi, Sabung Ayam Hingga Tangkap Bandar Togel

Jajaran Polresta Bengkulu saat melaksanakan OpsĀ PekatĀ Nala-(foto: istimewa/bengkuluekspress.disway.id)-

BENGKULUEKSPRESS.COM - Polresta Bengkulu baru saja menyelesaikan Operasi Pekat Nala atau operasi penyakit masyarakat yang meresahkan dan menganggu ketertiban di lingkungan masyarakat.

Ops ini berhasil diselesaikan dengan target operasi mencapai 100%.  Tak hanya itu, dari operasi ini Polresta juga berhasil mengamankan sejumlah pelaku yang diduga telah melakukan tindak kriminalitas.

Disampaikan Kapolresta Bengkulu melalui Kabag Ops Polresta Bengkulu Kompol Januri Sutirto, operasi pekat ini menyasar pada penyakit masyarakat seperti perjudian, asusila, peredaran narkoba, miras, balap liar serta penyakit masyarakat lain.

BACA JUGA:Tiga Pengedar Sabu Ditangkap, Ternyata Residivis dan TO Polisi

BACA JUGA:Tak Ada Kerjaan, Pemuda di Kota Bengkulu Ini Jualan Ganja

"Selama 15 hari kita melaksanakan Pekat Nala, kita berhasil mengamankan ratusan botol miras dan tuak. Dimana untuk tuak ini kita langsung buang dilokasi, sedangkan miras kita sita sebagai barang bukti," ujar Kompor Januri Sutirto, Jumat (20/10/2023).

Selain itu, pihaknya juga berhasil mengungkap kasus judi atau togel (toto gelap). Dalam pengungkapan ini, Polresta Bengkulu berhasil mengamankan 1 orang pelaku berserta alat bukti lainnya.

Tak hanya itu, praktik prostitusi online juga berhasil dibongkar pihaknya. Meski tidak berhasil mengamankan para pelaku, tetapi jajaran Polresta Bengkulu telah melakukan upaya pencegahan dan mengamankan sejumlah alat kontrasepsi.

BACA JUGA:Kasus Penipuan Proyek, Mantan Ketua DPRD Seluma Upik Bidin Dihukum 1 Tahun Penjara

BACA JUGA:Polda Bengkulu Amankan Pengedar, 24 Paket Sabu dan Uang Hasil Penjualan

"Ada 1 bandar togel yang kita tangkap lengkap dengan uang judinya. Selain itu praktik prostitusi dan sabung ayam. Untuk kasus sabung ayam ini, para pelaku kabur kocar-kacir saat akan diamankan," sambungnya.

Sementara itu, terkait dengan perbuatan asusila, Porlesta Bengkulu dan jajaran telah memberikan imbauan dan pembinaan terhadap masyarakat maupun para pelaku usaha warung remang -remang untuk menjaga kondusifitas di Kota Bengkulu.

"Kami telah berikan imbauan kepada pemilik warung tuak dan miras bermerek, pengelola cafe, panti pijat, anak nongkrong, petugas parkir agar dapat menjaga situasi kamtibmas tetap kondusif," tutup Kompol Januri Sutirto.(Tri)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: